Pandangan Agama Kristiani

Banyak isi Injil yang mendukung vegetarianisme sebagai suatu paham, hidup tanpa kekerasan seperti ajaran Yesus. Yesus mengajarkan manusia untuk berbuat baik kepada semua makhluk, tidak hanya kepada manusia, dan ada beberapa bukti yang menyatakan bahwa Jesus adalah vegetarian.
Dari suatu terjemahan dari Injil yang asli, Kisah dari 12 Rasul, malaikat berkata kepada Maria, “Kamu tidak seharusnya memakan daging ataupun minuman keras, sejak dalam kandungan untuk anak yang akan dimuliakan di hadapan Tuhan, janganlah memakan daging atau meminum minuman keras.” Kisah keajaiban tentang roti dan ikan tidak ditemukan pada dokumen yang terdahulu, hanya menjelaskan adanya keajaiban tentang roti, buah, dan secerek air.
Para vegetarian terdahulu seperti Nazarenes, Therapeuts, Ebionites, Gnostics, dan Essenes, juga Yohanes Pembaptis, semuanya mengikuti ajaran yang mengajarkan hidup tanpa daging. Kenyataannya dalam terjemahan kitab Injil terdahulu tidak ada contoh tentang anjuran atau izin makan daging. Dalam Ensiklopedia Judaica dikatakan bahwa nenek moyang Israel adalah vegetarian, dan kalimat dalam Injil adalah ‘gandum dan arak dan minyak’, tidak ada daging.
“Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji: itulah akan menjadi makananmu.” (Kejadian 1:29)
Kitab Suci Perjanjian Lama memberi perintah, “Jangan membunuh”. (Kitab Keluaran 20:13). Ini biasanya diinterpretasikan sebagai pembunuhan. Kamus lengkap setiap bahasa mengatakan bahwa kata ‘tidak membunuh’ mengacu kepada “segala bentuk pembunuhan”, dan tidak hanya pembunuhan terhadap manusia saja.
Dan dalam buku-buku Kitab Suci selanjutnya, para nabi besar melarang penyantapan daging. Lukas (8:55) tertulis bahwa Yesus membangkitkan seorang wanita dari kematiannya dan “memerintah memberikannya makanan.” Kata berbahasa Yunani asli yang diartikan “daging” suatau pengertian yang tidak tepat.  Kita dapat juga melihat contoh para Guru Agung terdahulu yang kebanyakan menjalani hidup vegetarian, bahkan dalam bukunya John Davidson, The Gospel of Jesus-In Search of His Original Teachings, diargumentasikan bahwa Nabi Yesus dan murid-murid utamaNya termasuk adikNya, James adalah vegetarian. Demikian juga disabdakan, “Anda tidak boleh memakan daging yang berdarah sebab kehidupan berada dalam darah.”(Kitab Kejadian 9:4). Yohanes yang juga dikenal vegetarian karena hanya memakan madu hutan dan locust (sejenis pepohonan berbiji), Dalam surat Paulus kepada jemaat di Roma tersirat juga pesan vegetarian, “Janganlah engkau merusakkan pekerjaan Allah oleh karena makanan! Segala sesuatu adalah suci, tetapi celakalah orang, jika oleh makanannya orang lain tersandung! Baiklah engkau jangan makan daging atau minum anggur, atau sesuatu yang menjadi batu sandungan untuk saudaramu.” (Roma 14:20-21).

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar