Apa Tipe Vegetarian Anda?

Apa Tipe Vegetarian Anda?

Mengapa ada orang yang mau menjadi vegetarian? Jika Anda adalah pecinta daging tentu Anda akan bingung ada orang yang mau tidak menikmati daging seumur hidupnya. Jadi apa sih sebenarnya dasar pemikiran vegetarian?

Makan daging tidak bermoral
Mengapa membunuh dan memakan manusia itu dianggap salah, tetapi tidak jika membunuh dan memakan hewan.Pernyataan itu adalah salah satu alasan mengapa para vegetarian tidak memakan daging. Mereka ingin membuat pernyataan bahwa akan selalu salah membunuh hewan hanya dengan tujuan untuk dinikmati, terlepas dari jenis hewan apa yang dimakan. Mereka menganggap para pemakan daging menerapkan standar ganda. Jika Anda menganggap membunuh dan memakan manusia adalah sesuatu yang salah maka membunuh dan memakan makhluk yang hidup juga adalah perbuatan yang salah.

Hal lain yang menjadikan seorang menjadi veetarian adalah tindakan kejam yang terjadi di peternakan yang sering kali berwujud seperti pabrik yang memproduksi hewan secara massal. Hewan yang di peternakan (misalnya ayam) bahkan tidak pernah melihat langit. Mereka hanya melihat ribuan ekor ayam yang ada di sekitarnya. Kaum vegetarian memandang ini sebagai tindakan yang kejam dalam memperlakukan makhluk hidup.

Meski begitu, tak semua produk hewani ditolak vegetarian. Ada penganut vegetarian yang masih mau memakan susu sapi, telur ayam atau memakai pakaian kulit.

Macam-Macam Vegetarian
Vegetarian ternyata terdiri dari beberapa macam, yaitu:

* Vegetarian murni: orang yang menerapkan pola makan yang hanya berasal dari tumbuhan. Mereka menghindari segala bentuk daging dan produk hewan lainnya seperti telur dan susu.
* Lacto-vegetarian:orang yang menerapkan pola makan produk tumbuhan plus produk susu.
* lacto-ovovetarian:orang yang menerapkan pola makan yang terdiri dari produk tumbuhan dengan tambahan ayam atau ikan, susu, dan telur. Yang mereka hindari adalah daging merah.
* Vegan:orang-orang ini selain hanya menerapkan pola makan yang menghindari semua produk hewani juga menghindari memakai segala sesuatu yang dihasilkan oleh binatang seperti sepatu kulit, sutra, dan lainnya.

Asupan Nutrisi Vegetarian
Menurut The American Dietetic Association pola makan vegetarian ternyata mencukupi bagi kebutuhan asupan nutrisi. Meski begitu, anak-anak atau remaja yang ingin menerapkan pola makan vegetarian membutuhkan perencanaan khusus. Soalnya ada zat-zat gizi tertentu yang sulit didapatkan jika menganut pola makan menghindari daging. Zat-zat gizi yang agak sulit ditemukan dalam pola makan vegetarian adalah protein, vitamin B12, vitamin D, riboflavin, kalsium, seng dan zat besi.

Jika penganut vegetarian tidak bisa mendapatkan zat gizi dalam makanan, bisa mengonsumsi suplemen yang mengandung zat gizi tertentu.

Sumber: Majalah Nirmala

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments0

Fakta Menarik Dari Vegetarian

By santshine On 09/02/2011 Leave a CommentIn 4 Sehat 5 Sempurna

BEBAS WABAH HEWAN

Masih ingat kan wabah dari hewan yang sempat heboh? Nah, menjadi vegetarian membuat kita bebas dari flu burung atau penyakit sapi gila. Kita juga nggak perlu khawatir dengan kadar kolesterol dalam darah. Soalnya daging dan semua makanan dari hewanlah yang mengandung kolesterol. Menjadi vegetarian akan membuat kita relatif bisa menjaga kolesterol dalam darah.

EFEK SAMPING?

Sebenarnya, struktur organ pencernaan manusia cocok untuk memakan daging dan tumbuhan. Bukan hanya gigi kita yang terdiri atas taring dan seri, tapi juga seluruh enzim ditubuh kita mampu mengolah makanan dari hewan dan tumbuhan. Meskipun demikian, tubuh kita juga bisa untuk gaya hidup vegetarian. Tapi ada juga yang tidak cocok menjadi vegearian, misalnya jadi berjerawat.

KURANGI PROTEIN : BAHAYA!

Manusia membutuhkan gizi berimbang dalam nutrisinya. Jika kita kekurangan protein, bisa menyebabkan rambut kita rontok, kulit tidak bercahaya dan mudah sakit. Untuk itulah vegetarian harus makan cukup kacang-kacangan yang merupakan sumber protein – termasuk tahu dan tempe juga.

TIDAK MURNI

Menjadi vegetarian tidak harus serta merta putus hubungan dengan makanan dari hewan. Kita bisa juga memilih menjadi laktovegetarian (vegetarian yang masih minum susu) atau ovovegetarian (masih boleh makan telur). Nah, untuk para ovo dan lakto vegetarian, bisa memperoleh protein dari susu dan telur.

SEIMBANG

Menjadi vegetarian bukan jaminan kita jadi kurus. Sebaliknya, kita justru bisa banget menggemuk jika banyak makan karbohidrat seperti tepung, mie, spaghetti, pasta, apalagi kalau cara masaknya dengan digoreng. Minyak mengandung trigliserid yang dalam jumlah banyak akan diubah menjadi lemak dalam tubuh. Seseorang bisa menjadi obesitas atau menderita gula darah karenanya.” ujar Dr. Grace.

AMAN

Langsung menjadi vegetarian? Nggak masalah. Selama tidak kekurangan protein, menurut Dr. Grace, tubuh kita tidak akan berontak atau bereaksi macam-macam. Justru kitalah yang kaget karena tidak bisa makan yang biasanya kita nikmati.

PENGEN KURUS

Pengen kurus bukan alasan tepat menjadi vegetarian. Tapi jika karena kadar koleterol dalam darah tinggi, itu adalah alasan yang tepat. Mengapa begitu, karena menjadi vegetarian tidak berarti boleh makan sembarangan juga. Jika vegetarian tapi makannya empek-empek, bakwan goreng, tempe goreng, mendoan, pisang goreng, dan semuanya masih goreng-gorengan, malah bisa menyebabkan gendut.

MITOS AWET MUDA

Percaya bahwa vegetarian menjadikan kita awet muda dan cantik? Ternya, hal itu masih kontroversial karena masih tergantung pada pola makan seseorang. Memang mengkonsumsi kedelai akan menyebabkan banyaknya fitoestrogen yaitu zat yang bisa berlaku seperti estrogen pada tubuh yang membuat kulit menjadi halus mulus, bebas jerawat dan minim rambut halus di kulit. Ditambah lagi dengan banyak makan buah dan sayur yang mengandung antioksidan pun Sangat baik bagi tubuh. Polusi dan asap rokok masuk kedalam tubuh kita dan menjadi radikal bebas. Nah, antioksidan dapat mengikat radikal bebas tersebut. Namun, tanpa menjadi vegetarian pun, kita tetap bisa memperoleh banyak antioksidan, asal rajin mengonsumsi sayur dan buah segar. Cara masaknyapun harus diperhatikan, boleh ditumis, jangan disantan. Pisang boleh, tapi jangan pisang goreng. Minyak yang buruk juga radikal bebas.

ASUPAN TAMBAHAN

Yang ditakutkan dari seorang vegetarian bukanlah kekurangan vitamin, melainkan kekurangan protein. Karena itu, mereka butuh tambahan whey protein dan biji-bijian. Untuk mencukupi kebutuhan protein, kita bisa berpatokan pada piramida makanan yang dikeluarkan oleh WHO. Untuk mudahnya, seorang vegetarian harus makan tiga kali sehari, pagi, siang, dan malam. Setiap kali makan, setengah dari porsi makanan harus merupakan protein. Bisa dari kacang merah, kacang kedelai, tahu, tempe atau telur, dan keju

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments0

Pola Makan Vegetarian untuk Anak-anak: Sehat dari Awal

Pola Makan Vegetarian untuk Anak-anak: Sehat dari Awal

Email Arikel ini ke Teman Anda [refer this page to friends]
Bookmark and Share

Kebiasaan makan tertanam sejak kita masih kecil. Memilih untuk menjadi vegetarian dapat memberikan anak kita dan seluruh keluarga kita kesempatan untuk menikmati berbagai macam nutrisi makanan yang baik.

Anak-anak yang dibesarkan dengan pola makanan buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan akan tumbuh dengan berat badan yang ideal dan sehat, bahkan hidup lebih lama dibandingkan teman-temannya yang mengonsumi daging. Mengambil nutrisi makanan dari tumbuh-tumbuhan lebih sehat bila dibandingkan dengan makanan hewani yang memiliki lemak jenuh, kolesterol, dan beberapa nutrisi yang tidak bisa didapat dari makanan nabati. Beberapa nutrisi yang diperlukan oleh tubuh banyak dimiliki oleh tumbuhan yang dapat memberikan energi, protein, dan beberapa nutrisi lainnya yang berguna bagi tubuh seperti serat, antioksidan, vitamin, mineral, dan phytochemical.

Nutrisi yang Sempurna bagi Anak-anak

Pola makan vegetarian memberikan nutrisi yang sempurna bagi semua kalangan, dari yang baru lahir sampai yang sudah dewasa. Tentu, nutrisi terbaik yang diperlukan untuk bayi berasal dari susu ibu. Itu merupakan cara yang alami dimana ibu menyusui bayi untuk memberikan kekebalan bagi tubuh mereka.

Para dokter menyarankan untuk mengenalkan makanan padat ketika mereka telah berusia setengah tahun. Makanan yang pantas untuk diberikan adalah makanan yang lembut seperti bubur, sereal, buah yang sudah dihaluskan, dan sayur yang sudah dimasak. Dengan kesempatan mencoba memberi makanan vegetarian bagi mereka, para anak remaja dan anak-anak biasanya akan menikmati berbagai macam buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan—dan terlebih lagi jika mereka sedang masa pertumbuhan. Pada usia sekolah, anak-anak biasanya berantusias untuk mengetahui bagaimana cara mendapatkan makanan, bagaimana cara memasaknya, mendatangi para petani, dan berkebun. Para remaja yang tumbuh dengan vegetarian lebih mudah mengatur kesehatannya dengan berat badan yang seimbang serta mengurangi masalah seperti jerawat, alergi, dan masalah gastrointestinal dibandingkan dengan teman sebayanya.

Beberapa studi mengatakan bahwa pertumbuhan anak vegetarian lebih lambat dibandingkan dengan non vegetarian—dengan kata lain, anak vegetarian tumbuh lebih lambat sedikit pada awalnya, tetapi mereka akan tumbuh juga nantinya. Akhirnya tinggi dan berat bagi anak vegetarian seimbang dengan anak yang mengonsumsi daging. Yang menarik, memberi bayi dengan susu ibu dapat memperlambat pertumbuhannya dibandingkan dengan susu botol. Sesuatu yang kurang cepat berkembang pada tahun-tahun-tahun awal diperkirakan akan menurunkan risiko penyakit di kelangsungan hidup nantinya.

Ternyata, pola makan hewani yang mengandung protein tinggi seperti daging, telur, dan produk susu dapat mengurangi waktu pubersitas, seperti yang telah tertera pada 2000 studi di Sekolah Harvard dari Kesehatan Publik yang hasilnya mengatakan bahwa anak perempuan yang mengonsumsi protein tinggi mengalami masa pubernya lebih cepat antara 3 hingga 8 tahun bila dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi protein dari sayuran.

Hasil studi di Boston pada tahun 1980 melakukan penelitian terhadap IQ dari anak vegetarian. Beberapa anak mengikuti pola makan makrobiotik, beberapa dari mereka adalah anggota dari Advent (pengikutnya biasa mengonsumsi pola makan nabati), dan sisanya adalah keluarga yang sering melakukan pola makan vegetarian. Di dalam tes kepintaran, hasil tes mereka biasanya di atas rata-rata, di atas sekitar 116. Sekarang, pola makan vegetarian berhubungan dengan kepintaran. Biasa, keluarga vegetarian lebih terpelajar dibandingkan rata-rata keluarga pemakan daging. Tetapi pendidikan orang tua walau bagaimanapun mempunyai efek yang lebih besar daripada pola makan. Jadi, penelitian ini seharusnya dapat menenangkan hati orang tua vegetarian yang ingin tahu apakah produk hewani dibutuhkan oleh perkembangan otak. Jawabannya sudah jelas: Tidak.

Mungkin hal terpenting yang berhubungan dengan makanan anak-anak adalah: hidup panjang karena pola makan sejak usia muda. Anak-anak yang biasa mengonsumsi nugget ayam, daging babi, dan kentang goreng hari ini biasanya menjadi penderita kanker, hati, dan diabetes di hari yang akan datang. Anak-anak yang tumbuh dengan pola makan biji-bijian, sayur-sayuran, buah-buhan, dan polong-polongan mempunyai risiko yang kecil terhadap penyakit hati, stroke, diabetes, kanker, dan kegemukan yang telah menjadi hal umum di Amerika. Maka dari itu, mereka juga ingin hidup lebih lama.

Kebutuhan Nutrisi

Karbohidrat kompleks banyak ditemukan di padi-padian, kacang-kacangan, dan sayur-sayuran yang memberikan energi yang cukup bagi anak-anak aktif. Tambahkan dengan beras merah, roti, pasta gandum, gandum giling, dan jagung, termasuk butir padi yang kurang terkenal seperti barley, quinoa, millet dan lain-lain dapat menambah serat dan nutrisi pada pola makan anak-anak. Selain itu, menjauhi anak-anak dari permen, minuman manis, produk siap saji, dan sereal yang sangat manis dapat membantu mereka mencegah nafsu makan yang terlalu tinggi yang dapat meningkatkan berat badan yang tidak diinginkan.

Umumnya, anak-anak membutuhkan protein untuk pertumbuhannya, tetapi sebenarnya mereka tidak membutuhkan protein tinggi yang berasal dari produk hewani. Banyak orang yang tidak menyadari bahwa variasi menu padi-padian, kacang-kacangan, sayur-sayuran, dan buah-buahan juga dapat memberikan protein yang tinggi. “Kekurangan Protein” biasa dikhawatirkan oleh orang tua di negara-negara miskin dan kesediaan pangannya sedikit. Kekurangan protein benar-benar tidak terjadi pada pola makan nabati.

Anak-anak yang masih kecil membutuhkan sedikit lebih banyak asupan lemak daripada orang dewasa. Sumber lemak yang sehat di antaranya berasal dari produk kedelai, buah alpukat, dan mentaga kacang. "Hot dog" kedelai, mentega kacang, sandwich jeli, burger vegie berbumbu, dan potongan alpukat di dalam salad, sebagai contoh, sangatlah umum. Namun kebutuhan lemak dalam pola makan seharusnya tidak diperlukan terlalu banyak. Anak-anak Amerika banyak yang memiliki lapisan berlemak di arteri mereka -- awal dari penyakit jantung -- sebelum mereka tamat SMA. Sebaliknya, anak-anak Jepang tumbuh dengan pola makan tradisional yang rendah lemak selanjutnya lebih sedikit bermasalah dengan diabetes, sakit jantung, obesitas, dan penyakit kronis lainnya.

Para orang tua ingin memastikan bahwa pola makan anak-anak mereka mengandung sumber vitamin B12 yang dibutuhkan untuk kesehatan darah dan fungsi syaraf. Kekurangan jarang terjadi, namun bila terjadi, sulit untuk dideteksi. Vitamin B12 sangat berlimpah di dalam berbagai sereal komersial, susu kedelai, beras yang diperkaya, dan ragi yang bergizi. Periksa label dengan kata cyanocobalamin atau B12. Anak-anak yang tidak makan produk-produk ini harus mengonsumsi suplemen B12 sebanyak 3 mg atau lebih per hari. Vitamin anak-anak umumnya mengandung B12 lebih dari cukup. Spirulina dan rumput laut bukanlah sumber vitamin B12 yang dapat diandalkan.

Tubuh juga membutuhkan vitamin D, dimana orangtua dan anak-anak senang mengetahui bahwa itu bisa didapat dengan bermain di luar di bawah sinar matahari. Limabelas atau duapuluh menit sinar matahari setiap hari di tangan dan wajah sudah cukup bagi sel kulit tubuh untuk memproduksi vitamin D. Anak-anak di garis lintang dengan sinar matahari sedikit membutuhkan vitamin D dari suplemen multivitamin atau cairan selain susu yang diperkaya.

Untuk kalsium, kacang-kacangan, ara kering, ubi, sayuran hijau, termasuk bayam, kale, brokoli, sawi hijau, dan bit adalah sumber kalsium yang luar biasa. Susu kedelai, susu beras yang diperkaya, dan jus yang diperkaya dengan kalsium memberikan kalsium yang sangat banyak. Sebagai tambahan, memakan banyak buah dan sayuran, tanpa protein hewani, dan membatasi asupan garam membantu tubuh untuk memelihara kalsium.

Anak-anak yang sedang tumbuh juga membutuhkan zat besi yang terkadung dalam berbagai jenis kacang-kacangan dan sayuran berdaun hijau. Vitamin C dalam sayuran dan buah membantu penyerapan zat besi, terutama bila dimakan bersama dengan makanan yang kaya zat besi. Hanya sedikit orang yang tahu bahwa susu sapi mengandung zat besi yang sangat sedikit dan dapat menyebabkan kehilangan darah ringan, kronis pada pencernaan yang dapat mengurangi zat besi dan menaikkan risiko anemia.

Bayi

Sekali lagi, makanan terbaik bagi bayi yang baru lahir adalah ASI. Bila menyusui tidak dimungkinkan, susu kedelai formula cukup bernutrisi. Bayi tidak memerlukan susu sapi formula untuk tumbuh. Sebagai tambahan, selain mengandung protein yang mempengaruhi usus yang mengganggu pada banyak anak-anak, susu sapi adalah penyebab umum alergi. Sayangnya, respon kebal terhadap protein susu berpengaruh pada diabetes yang tergantung pada insulin dan bahkan pada Sindrom Kematian Bayi Mendadak. Susu kedelai formula sering digunakan di semua rumah sakit anak-anak, walaupun juga bisa menyebabkan alergi. Susu kedelai yang dijual di toko untuk orang dewasa tidak sama dengan susu kedelai formula bayi, dan tidak memadai untuk bayi.

Bayi tidak membutuhkan makanan lain selain ASI atau susu formula pada setengah tahun pertama, dan mereka seharusnya terus menerima ASI atau formula paling sedikit sepanjang 12 bulan pertama. Bayi yang disusui juga membutuhkan sinar matahari sekitar dua jam dalam seminggu untuk memperoleh vitamin D -- motivator yang baik bagi ibu-ibu untuk kembali berjalan dengan rutin. Beberapa bayi, terutama yang berkulit gelap atau tinggal di iklim berawan, tidak dapat membuat vitamin D dalam jumlah yang cukup, dalam kasus mereka, dibutuhkan suplemen vitamin D.

Saat berusia 5 sampai 6 bulan, atau berat bayi menjadi berlipat, makanan lain bisa ditambahkan pada pola makannya. Dokter anak sering menyarankan untuk mulai dengan sereal yang diperkaya zat besi karena pada usia 4 sampai 6 bulan, persediaan zat besi bayi yang tinggi secara alami sejak lahir, mulai menurun. Tambahkan satu makanan sederhana baru setiap kali, dengan jarak satu sampai dua minggu.

Panduan berikut ini menguraikan rencana yang fleksibel untuk menambahkan makanan pada pola makan bayi Anda.

5 sampai 6 Bulan

Perkenalkan sereal yang kaya besi kepada bayi. Cobalah sereal beras terlebih dahulu yang dicampur dengan sedikit ASI atau susu formula kacang kedelai, karena susu tersebut tidak menyebabkan alergi. Kemudian, berikan sereal gandum atau havermut. Kebanyakan dokter anak menyarankan untuk menunda memberikan gandum hingga anak paling tidak berusia 8 bulan, karena gandum cenderung dapat menimbulkan alergi.

6 sampai 8 Bulan

Perkenalkan sayuran. Kentang, kacang polong, wortel, dan kacang-kacangan adalah pilihan yang baik. Bahan makanan tersebut harus dimasak hingga seperti bubur.

Perkenalkan buah-buahan. Cobalah pisang dan alpukat yang dihaluskan, atau sari buah pir dan jus apel.

Perkenalkan roti. Hingga usia 8 bulan, kebanyakan bayi bisa makan roti kering, roti, dan sereal kering.

Perkenalkan makanan yang kaya protein. Juga sekitar 8 bulan, bayi mulai dapat mengasup makanan yang tinggi protein seperti tahu atau kacang-kacangan yang dimasak halus.

Anak-anak dan Remaja

Anak-anak membutuhkan kalori dan nutrisi, tetapi perut mereka kecil. Sering-seringlah memberi cemilan kepada anak-anak, dan tambahkan beberapa makanan yang “besar” seperti jus buah dan tepung biji gandum. Bagaimanapun, jus perlu dibatasi karena anak-anak bisa kenyang karena jus, mereka senang manisnya daripada makanan yang lain.

Remaja biasanya memiliki jadwal yang sibuk dan kebutuhan energi yang tinggi. Bekali dengan cemilan pilihan yang lezat dan sehat dan arahkan mereka untuk memilih makanan yang rendah lemak apabila jajan di luar untuk menghindari masalah kelebihan berat badan dan kesehatan. Kebutuhan kalori berbeda dari anak yang satu dengan anak lainnya. Panduan berikut ini adalah panduan umum saja.

Jadwal Makanan Harian bagi Anak-anak dan Remaja

Usia 1 hingga 4 Tahun

*

Biji-bijian, Roti tawar, Sereal: 4 takaran sajian
*

Sayur-sayuran: 2 – 4 sendok makan sayuran hijau, ¼ hingga ½ gelas sayuran lainnya
*

Kacang polong, Kacang tanah, Biji-bijian, Susu bukan dari sapi: ¼ hingga ½ gelas kacang polong, 3 takaran sajian ASI, formula kedelai, susu kedelai, atau susu bukan dari sapi lainnya
*

Buah: ¾ hingga 1 ½ gelas

Usia 5 hingga 6 Tahun

*

Biji-bijian, Roti tawar, Sereal: 6 takaran sajian
*

Sayur-sayuran: ¼ gelas sayuran hijau, ¼ hingga ½ gelas sayuran lainnya
*

Kacang polong, Kacang tanah, Biji-bijian, Susu bukan dari sapi: 1/2 hingga 1 gelas kacang, 3 takaran sajian susu kedelai, atau susu bukan dari sapi lainnya
*

Buah : 1 hingga 2 gelas

Usia 7 hingga 12 Tahun

*

Biji-bijian utuh, Roti tawar, Sereal: 7 takaran
*

Sayur-sayuran: 1 gelas sayuran hijau, 3 gelas sayuran lainnya
*

Kacang polong, Kacang tanah, Biji-bijian, Susu bukan dari sapi: 2 takaran sajian kacang polong, 3 takaran sajian susu kedelai, atau susu bukan dari sapi lainnya
*

Buah: 3 takaran sajian

Usia 13 hingga 19 Tahun

*

Biji-bijian, Roti tawar, Sereal: 10 takaran sajian
*

Sayur-sayuran: 1 gelas sayuran hijau, 3 gelas sayuran lainnya
*

Kacang polong, Kacang tanah, Biji-bijian, Susu bukan dari sapi: 3 takaran sajian kacang polong, 2–3 takaran sajian susu kedelai, atau susu bukan dari sapi lainnya
*

Buah : 4 takaran sajian

Pastikan ada tambahan sumber vitamin B12, seperti multivitamin untuk anak-anak atau sereal atau susu kacang yang kaya akan vitamin.

MENU CONTOH

Usia 1 hingga 4 Tahun

*

Sarapan Pagi: Bubur gandum dengan selai apel, jus jeruk yang kaya kalsium
*

Makan Siang: Buncis dan mentega dengan wijen yang ditaburkan pada keripik, pisang, susu kedelai, potongan wortel
*

Makan Malam: Jagung, ubi, sayuran yang direbus, susu kedelai
*

Kudapan: Pir, Cheerios, susu kedelai

Usia 4 hingga 6 Tahun

*

Sarapan Pagi: Sereal biji-bijian dengan pisang dan susu kedelai, jus jeruk
*

Makan Siang: Sandwich salad tahu, jus apel, potongan wortel, Kue gandum
*

Maka Malam: Kacang dengan “hot dog” kedelai, kentang bakar, bayam, susu kedelai, salad buah
*

Kudapan: campuran manisan, roti, susu kedelai

Usia 7 hingga 12 Tahun

*

Sarapan Pagi : Jus pisang dan strawberi, roti panggang dengan mentega almond, jus jeruk yang kaya kalsium
*

Makan Siang: Hearty Chili Mac, salad hijau, roti tawar
*

Makan Malam: Brokoli kukus dengan ragi yang bernutrisi, wortel kukus, kentang oven, apel, susu kedelai
*

Kudapan: Popcorn, buah, es krim kedelai

Usia 13 hingga 19 Tahun

*

Sarapan Pagi: Roti kering dengan mentega apel, pisang, jus jeruk yang kaya kalsium
*

Makan Siang: Kacang burrito dengan selada, tomat, nasi
*

Makan Malam: Brokoli, wortel, jus jeruk, jamur, mentega kacang
*

Kudapan: Wrtel muda, buah

RESEP

Strawberry-Banana Smoothie
Hearty Chili Mac
Bean Burritos
Oatmeal Cookies
Tofu-Egg Salad Sandwich
Apple Crisp
Peanut Butter Spaghetti
Hummus

Kentang Oven

Buat 4 untuk 1 gelas sajian

*

2 buah kentang (sekitar 1 pon)
*

2 sendok teh minyak zaitun
*

1 sendok teh paprika
*

¼ sendok teh garam

Panaskan oven hingga 450 F. Atur piring untuk oven yg berukuran 9 X 13 inci dengan aluminium foil. Balut kentang, tetapi jangan dikuliti. Potong menjadi potongan kecil memanjang atau bulat. Tempatkan di mangkok yang besar dan taburkan minyak, paprika, dan garam. Taburkan kentang dalam lapisan tersendiri di wajan dan oven hingga lembut apabila ditusuk dengan garpu sekitar 30 menit.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments0

Pola Makan Vegetarian untuk Anak-anak: Sehat dari Awal

Pola Makan Vegetarian untuk Anak-anak: Sehat dari Awal

Email Arikel ini ke Teman Anda [refer this page to friends]
Bookmark and Share

Kebiasaan makan tertanam sejak kita masih kecil. Memilih untuk menjadi vegetarian dapat memberikan anak kita dan seluruh keluarga kita kesempatan untuk menikmati berbagai macam nutrisi makanan yang baik.

Anak-anak yang dibesarkan dengan pola makanan buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan akan tumbuh dengan berat badan yang ideal dan sehat, bahkan hidup lebih lama dibandingkan teman-temannya yang mengonsumi daging. Mengambil nutrisi makanan dari tumbuh-tumbuhan lebih sehat bila dibandingkan dengan makanan hewani yang memiliki lemak jenuh, kolesterol, dan beberapa nutrisi yang tidak bisa didapat dari makanan nabati. Beberapa nutrisi yang diperlukan oleh tubuh banyak dimiliki oleh tumbuhan yang dapat memberikan energi, protein, dan beberapa nutrisi lainnya yang berguna bagi tubuh seperti serat, antioksidan, vitamin, mineral, dan phytochemical.

Nutrisi yang Sempurna bagi Anak-anak

Pola makan vegetarian memberikan nutrisi yang sempurna bagi semua kalangan, dari yang baru lahir sampai yang sudah dewasa. Tentu, nutrisi terbaik yang diperlukan untuk bayi berasal dari susu ibu. Itu merupakan cara yang alami dimana ibu menyusui bayi untuk memberikan kekebalan bagi tubuh mereka.

Para dokter menyarankan untuk mengenalkan makanan padat ketika mereka telah berusia setengah tahun. Makanan yang pantas untuk diberikan adalah makanan yang lembut seperti bubur, sereal, buah yang sudah dihaluskan, dan sayur yang sudah dimasak. Dengan kesempatan mencoba memberi makanan vegetarian bagi mereka, para anak remaja dan anak-anak biasanya akan menikmati berbagai macam buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan—dan terlebih lagi jika mereka sedang masa pertumbuhan. Pada usia sekolah, anak-anak biasanya berantusias untuk mengetahui bagaimana cara mendapatkan makanan, bagaimana cara memasaknya, mendatangi para petani, dan berkebun. Para remaja yang tumbuh dengan vegetarian lebih mudah mengatur kesehatannya dengan berat badan yang seimbang serta mengurangi masalah seperti jerawat, alergi, dan masalah gastrointestinal dibandingkan dengan teman sebayanya.

Beberapa studi mengatakan bahwa pertumbuhan anak vegetarian lebih lambat dibandingkan dengan non vegetarian—dengan kata lain, anak vegetarian tumbuh lebih lambat sedikit pada awalnya, tetapi mereka akan tumbuh juga nantinya. Akhirnya tinggi dan berat bagi anak vegetarian seimbang dengan anak yang mengonsumsi daging. Yang menarik, memberi bayi dengan susu ibu dapat memperlambat pertumbuhannya dibandingkan dengan susu botol. Sesuatu yang kurang cepat berkembang pada tahun-tahun-tahun awal diperkirakan akan menurunkan risiko penyakit di kelangsungan hidup nantinya.

Ternyata, pola makan hewani yang mengandung protein tinggi seperti daging, telur, dan produk susu dapat mengurangi waktu pubersitas, seperti yang telah tertera pada 2000 studi di Sekolah Harvard dari Kesehatan Publik yang hasilnya mengatakan bahwa anak perempuan yang mengonsumsi protein tinggi mengalami masa pubernya lebih cepat antara 3 hingga 8 tahun bila dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi protein dari sayuran.

Hasil studi di Boston pada tahun 1980 melakukan penelitian terhadap IQ dari anak vegetarian. Beberapa anak mengikuti pola makan makrobiotik, beberapa dari mereka adalah anggota dari Advent (pengikutnya biasa mengonsumsi pola makan nabati), dan sisanya adalah keluarga yang sering melakukan pola makan vegetarian. Di dalam tes kepintaran, hasil tes mereka biasanya di atas rata-rata, di atas sekitar 116. Sekarang, pola makan vegetarian berhubungan dengan kepintaran. Biasa, keluarga vegetarian lebih terpelajar dibandingkan rata-rata keluarga pemakan daging. Tetapi pendidikan orang tua walau bagaimanapun mempunyai efek yang lebih besar daripada pola makan. Jadi, penelitian ini seharusnya dapat menenangkan hati orang tua vegetarian yang ingin tahu apakah produk hewani dibutuhkan oleh perkembangan otak. Jawabannya sudah jelas: Tidak.

Mungkin hal terpenting yang berhubungan dengan makanan anak-anak adalah: hidup panjang karena pola makan sejak usia muda. Anak-anak yang biasa mengonsumsi nugget ayam, daging babi, dan kentang goreng hari ini biasanya menjadi penderita kanker, hati, dan diabetes di hari yang akan datang. Anak-anak yang tumbuh dengan pola makan biji-bijian, sayur-sayuran, buah-buhan, dan polong-polongan mempunyai risiko yang kecil terhadap penyakit hati, stroke, diabetes, kanker, dan kegemukan yang telah menjadi hal umum di Amerika. Maka dari itu, mereka juga ingin hidup lebih lama.

Kebutuhan Nutrisi

Karbohidrat kompleks banyak ditemukan di padi-padian, kacang-kacangan, dan sayur-sayuran yang memberikan energi yang cukup bagi anak-anak aktif. Tambahkan dengan beras merah, roti, pasta gandum, gandum giling, dan jagung, termasuk butir padi yang kurang terkenal seperti barley, quinoa, millet dan lain-lain dapat menambah serat dan nutrisi pada pola makan anak-anak. Selain itu, menjauhi anak-anak dari permen, minuman manis, produk siap saji, dan sereal yang sangat manis dapat membantu mereka mencegah nafsu makan yang terlalu tinggi yang dapat meningkatkan berat badan yang tidak diinginkan.

Umumnya, anak-anak membutuhkan protein untuk pertumbuhannya, tetapi sebenarnya mereka tidak membutuhkan protein tinggi yang berasal dari produk hewani. Banyak orang yang tidak menyadari bahwa variasi menu padi-padian, kacang-kacangan, sayur-sayuran, dan buah-buahan juga dapat memberikan protein yang tinggi. “Kekurangan Protein” biasa dikhawatirkan oleh orang tua di negara-negara miskin dan kesediaan pangannya sedikit. Kekurangan protein benar-benar tidak terjadi pada pola makan nabati.

Anak-anak yang masih kecil membutuhkan sedikit lebih banyak asupan lemak daripada orang dewasa. Sumber lemak yang sehat di antaranya berasal dari produk kedelai, buah alpukat, dan mentaga kacang. "Hot dog" kedelai, mentega kacang, sandwich jeli, burger vegie berbumbu, dan potongan alpukat di dalam salad, sebagai contoh, sangatlah umum. Namun kebutuhan lemak dalam pola makan seharusnya tidak diperlukan terlalu banyak. Anak-anak Amerika banyak yang memiliki lapisan berlemak di arteri mereka -- awal dari penyakit jantung -- sebelum mereka tamat SMA. Sebaliknya, anak-anak Jepang tumbuh dengan pola makan tradisional yang rendah lemak selanjutnya lebih sedikit bermasalah dengan diabetes, sakit jantung, obesitas, dan penyakit kronis lainnya.

Para orang tua ingin memastikan bahwa pola makan anak-anak mereka mengandung sumber vitamin B12 yang dibutuhkan untuk kesehatan darah dan fungsi syaraf. Kekurangan jarang terjadi, namun bila terjadi, sulit untuk dideteksi. Vitamin B12 sangat berlimpah di dalam berbagai sereal komersial, susu kedelai, beras yang diperkaya, dan ragi yang bergizi. Periksa label dengan kata cyanocobalamin atau B12. Anak-anak yang tidak makan produk-produk ini harus mengonsumsi suplemen B12 sebanyak 3 mg atau lebih per hari. Vitamin anak-anak umumnya mengandung B12 lebih dari cukup. Spirulina dan rumput laut bukanlah sumber vitamin B12 yang dapat diandalkan.

Tubuh juga membutuhkan vitamin D, dimana orangtua dan anak-anak senang mengetahui bahwa itu bisa didapat dengan bermain di luar di bawah sinar matahari. Limabelas atau duapuluh menit sinar matahari setiap hari di tangan dan wajah sudah cukup bagi sel kulit tubuh untuk memproduksi vitamin D. Anak-anak di garis lintang dengan sinar matahari sedikit membutuhkan vitamin D dari suplemen multivitamin atau cairan selain susu yang diperkaya.

Untuk kalsium, kacang-kacangan, ara kering, ubi, sayuran hijau, termasuk bayam, kale, brokoli, sawi hijau, dan bit adalah sumber kalsium yang luar biasa. Susu kedelai, susu beras yang diperkaya, dan jus yang diperkaya dengan kalsium memberikan kalsium yang sangat banyak. Sebagai tambahan, memakan banyak buah dan sayuran, tanpa protein hewani, dan membatasi asupan garam membantu tubuh untuk memelihara kalsium.

Anak-anak yang sedang tumbuh juga membutuhkan zat besi yang terkadung dalam berbagai jenis kacang-kacangan dan sayuran berdaun hijau. Vitamin C dalam sayuran dan buah membantu penyerapan zat besi, terutama bila dimakan bersama dengan makanan yang kaya zat besi. Hanya sedikit orang yang tahu bahwa susu sapi mengandung zat besi yang sangat sedikit dan dapat menyebabkan kehilangan darah ringan, kronis pada pencernaan yang dapat mengurangi zat besi dan menaikkan risiko anemia.

Bayi

Sekali lagi, makanan terbaik bagi bayi yang baru lahir adalah ASI. Bila menyusui tidak dimungkinkan, susu kedelai formula cukup bernutrisi. Bayi tidak memerlukan susu sapi formula untuk tumbuh. Sebagai tambahan, selain mengandung protein yang mempengaruhi usus yang mengganggu pada banyak anak-anak, susu sapi adalah penyebab umum alergi. Sayangnya, respon kebal terhadap protein susu berpengaruh pada diabetes yang tergantung pada insulin dan bahkan pada Sindrom Kematian Bayi Mendadak. Susu kedelai formula sering digunakan di semua rumah sakit anak-anak, walaupun juga bisa menyebabkan alergi. Susu kedelai yang dijual di toko untuk orang dewasa tidak sama dengan susu kedelai formula bayi, dan tidak memadai untuk bayi.

Bayi tidak membutuhkan makanan lain selain ASI atau susu formula pada setengah tahun pertama, dan mereka seharusnya terus menerima ASI atau formula paling sedikit sepanjang 12 bulan pertama. Bayi yang disusui juga membutuhkan sinar matahari sekitar dua jam dalam seminggu untuk memperoleh vitamin D -- motivator yang baik bagi ibu-ibu untuk kembali berjalan dengan rutin. Beberapa bayi, terutama yang berkulit gelap atau tinggal di iklim berawan, tidak dapat membuat vitamin D dalam jumlah yang cukup, dalam kasus mereka, dibutuhkan suplemen vitamin D.

Saat berusia 5 sampai 6 bulan, atau berat bayi menjadi berlipat, makanan lain bisa ditambahkan pada pola makannya. Dokter anak sering menyarankan untuk mulai dengan sereal yang diperkaya zat besi karena pada usia 4 sampai 6 bulan, persediaan zat besi bayi yang tinggi secara alami sejak lahir, mulai menurun. Tambahkan satu makanan sederhana baru setiap kali, dengan jarak satu sampai dua minggu.

Panduan berikut ini menguraikan rencana yang fleksibel untuk menambahkan makanan pada pola makan bayi Anda.

5 sampai 6 Bulan

Perkenalkan sereal yang kaya besi kepada bayi. Cobalah sereal beras terlebih dahulu yang dicampur dengan sedikit ASI atau susu formula kacang kedelai, karena susu tersebut tidak menyebabkan alergi. Kemudian, berikan sereal gandum atau havermut. Kebanyakan dokter anak menyarankan untuk menunda memberikan gandum hingga anak paling tidak berusia 8 bulan, karena gandum cenderung dapat menimbulkan alergi.

6 sampai 8 Bulan

Perkenalkan sayuran. Kentang, kacang polong, wortel, dan kacang-kacangan adalah pilihan yang baik. Bahan makanan tersebut harus dimasak hingga seperti bubur.

Perkenalkan buah-buahan. Cobalah pisang dan alpukat yang dihaluskan, atau sari buah pir dan jus apel.

Perkenalkan roti. Hingga usia 8 bulan, kebanyakan bayi bisa makan roti kering, roti, dan sereal kering.

Perkenalkan makanan yang kaya protein. Juga sekitar 8 bulan, bayi mulai dapat mengasup makanan yang tinggi protein seperti tahu atau kacang-kacangan yang dimasak halus.

Anak-anak dan Remaja

Anak-anak membutuhkan kalori dan nutrisi, tetapi perut mereka kecil. Sering-seringlah memberi cemilan kepada anak-anak, dan tambahkan beberapa makanan yang “besar” seperti jus buah dan tepung biji gandum. Bagaimanapun, jus perlu dibatasi karena anak-anak bisa kenyang karena jus, mereka senang manisnya daripada makanan yang lain.

Remaja biasanya memiliki jadwal yang sibuk dan kebutuhan energi yang tinggi. Bekali dengan cemilan pilihan yang lezat dan sehat dan arahkan mereka untuk memilih makanan yang rendah lemak apabila jajan di luar untuk menghindari masalah kelebihan berat badan dan kesehatan. Kebutuhan kalori berbeda dari anak yang satu dengan anak lainnya. Panduan berikut ini adalah panduan umum saja.

Jadwal Makanan Harian bagi Anak-anak dan Remaja

Usia 1 hingga 4 Tahun

*

Biji-bijian, Roti tawar, Sereal: 4 takaran sajian
*

Sayur-sayuran: 2 – 4 sendok makan sayuran hijau, ¼ hingga ½ gelas sayuran lainnya
*

Kacang polong, Kacang tanah, Biji-bijian, Susu bukan dari sapi: ¼ hingga ½ gelas kacang polong, 3 takaran sajian ASI, formula kedelai, susu kedelai, atau susu bukan dari sapi lainnya
*

Buah: ¾ hingga 1 ½ gelas

Usia 5 hingga 6 Tahun

*

Biji-bijian, Roti tawar, Sereal: 6 takaran sajian
*

Sayur-sayuran: ¼ gelas sayuran hijau, ¼ hingga ½ gelas sayuran lainnya
*

Kacang polong, Kacang tanah, Biji-bijian, Susu bukan dari sapi: 1/2 hingga 1 gelas kacang, 3 takaran sajian susu kedelai, atau susu bukan dari sapi lainnya
*

Buah : 1 hingga 2 gelas

Usia 7 hingga 12 Tahun

*

Biji-bijian utuh, Roti tawar, Sereal: 7 takaran
*

Sayur-sayuran: 1 gelas sayuran hijau, 3 gelas sayuran lainnya
*

Kacang polong, Kacang tanah, Biji-bijian, Susu bukan dari sapi: 2 takaran sajian kacang polong, 3 takaran sajian susu kedelai, atau susu bukan dari sapi lainnya
*

Buah: 3 takaran sajian

Usia 13 hingga 19 Tahun

*

Biji-bijian, Roti tawar, Sereal: 10 takaran sajian
*

Sayur-sayuran: 1 gelas sayuran hijau, 3 gelas sayuran lainnya
*

Kacang polong, Kacang tanah, Biji-bijian, Susu bukan dari sapi: 3 takaran sajian kacang polong, 2–3 takaran sajian susu kedelai, atau susu bukan dari sapi lainnya
*

Buah : 4 takaran sajian

Pastikan ada tambahan sumber vitamin B12, seperti multivitamin untuk anak-anak atau sereal atau susu kacang yang kaya akan vitamin.

MENU CONTOH

Usia 1 hingga 4 Tahun

*

Sarapan Pagi: Bubur gandum dengan selai apel, jus jeruk yang kaya kalsium
*

Makan Siang: Buncis dan mentega dengan wijen yang ditaburkan pada keripik, pisang, susu kedelai, potongan wortel
*

Makan Malam: Jagung, ubi, sayuran yang direbus, susu kedelai
*

Kudapan: Pir, Cheerios, susu kedelai

Usia 4 hingga 6 Tahun

*

Sarapan Pagi: Sereal biji-bijian dengan pisang dan susu kedelai, jus jeruk
*

Makan Siang: Sandwich salad tahu, jus apel, potongan wortel, Kue gandum
*

Maka Malam: Kacang dengan “hot dog” kedelai, kentang bakar, bayam, susu kedelai, salad buah
*

Kudapan: campuran manisan, roti, susu kedelai

Usia 7 hingga 12 Tahun

*

Sarapan Pagi : Jus pisang dan strawberi, roti panggang dengan mentega almond, jus jeruk yang kaya kalsium
*

Makan Siang: Hearty Chili Mac, salad hijau, roti tawar
*

Makan Malam: Brokoli kukus dengan ragi yang bernutrisi, wortel kukus, kentang oven, apel, susu kedelai
*

Kudapan: Popcorn, buah, es krim kedelai

Usia 13 hingga 19 Tahun

*

Sarapan Pagi: Roti kering dengan mentega apel, pisang, jus jeruk yang kaya kalsium
*

Makan Siang: Kacang burrito dengan selada, tomat, nasi
*

Makan Malam: Brokoli, wortel, jus jeruk, jamur, mentega kacang
*

Kudapan: Wrtel muda, buah

RESEP

Strawberry-Banana Smoothie
Hearty Chili Mac
Bean Burritos
Oatmeal Cookies
Tofu-Egg Salad Sandwich
Apple Crisp
Peanut Butter Spaghetti
Hummus

Kentang Oven

Buat 4 untuk 1 gelas sajian

*

2 buah kentang (sekitar 1 pon)
*

2 sendok teh minyak zaitun
*

1 sendok teh paprika
*

¼ sendok teh garam

Panaskan oven hingga 450 F. Atur piring untuk oven yg berukuran 9 X 13 inci dengan aluminium foil. Balut kentang, tetapi jangan dikuliti. Potong menjadi potongan kecil memanjang atau bulat. Tempatkan di mangkok yang besar dan taburkan minyak, paprika, dan garam. Taburkan kentang dalam lapisan tersendiri di wajan dan oven hingga lembut apabila ditusuk dengan garpu sekitar 30 menit.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments0

Kucing Dan Anjing “Vegetarian”

Kucing Dan Anjing “Vegetarian”
Posted: December 14, 2011 by vet02ugm in Article
Tags: anjing, diet, kucing, vegetarian


Drh. Denni Kurnia

Sebelum mencari tahu boleh atau tidaknya anjing dan kucing anda menjadi vegetarian, ada baiknya telusuri sejarah lahiriah dari anjing dan kucing tersebut.

Anjing adalah makhluk omnivora dimana kucing merupakan hewan karnivora. Omnivora (atau sarwaboga) (dari bahasa Latin: omne = semua/semuanya; vorare = melahap) adalah spesies yang memakan tumbuhan dan hewan sebagai sumber makanan pokoknya. Karnivora (satwaboga atau maging) (dari bahasa Latin: carne = daging and vorare = melahap) adalah hewan yang makanannya kebanyakan adalah daging, baik yang dimakan hidup-hidup atau berasal dari daging hewan yang sudah mati. Kata ini juga dapat digunakan untuk menyebut mamalia dalam ordo Karnivora yang pada umumnya sesuai dengan definisi pertama. Karnivora yang memakan serangga sebagai makanan utamanya disebut insektivora, sedangkan karnivora yang memakan ikan sebagai makanan utamanya disebut piskivora.

Jika anda adalah seorang vegetarian, (adalah sebutan bagi orang yang hanya makan tumbuh-tumbuhan dan, tidak mengonsumsi makanan yang berasal dari makhluk hidup seperti daging dan unggas, namun masih mungkin mengonsumsi makanan laut seperti ikan, atau produk olahan hewan seperti telur, keju, atau susu), maka tidak seharusnya hewan peliharaan anda menjadi vegetarian.

Apabila anda ingin memberikan makanan rumahan (home-cooked food) bagi hewan peliharaan anda, anda diperbolehkan selama yang anda berikan kepada hewan peliharaan anda adalah nutrisi yang seimbang dan bukan yang anda temukan secara kebetulan dengan mencoba-coba. Tanpa adanya nutrisi yang seimbang, kucing yang diberi diet vegetarian akan mempunyai resiko tinggi mengalami kekurangan (defisiensi) asam amino dan vitamin (misal lysine, trytophan, vitamin A, dsb.) yang dapat menyebabkan penyakit yang dapat membahayakan jiwa kucing anda. Lain hal jika anda memiliki anjing, anjing dapat diberikan protein nabati (protein yang berasal dari non-hewani), untuk itu anjing masih memungkinkan diberikan diet vegetarian. Akan tetapi, tidak semua anjing menyukai diet tersebut dikarenakan protein hewani (protein yang berasal dari bahan hewani) mempunyai tingkat rasa yang lebih baik.

Banyak para pemilik anjing dan kucing yang memilih untuk memberikan hewan kesayangan mereka diet vegetarian atau makanan masakan rumah (home-cooked food) daripada memberikan makanan anjing atau kucing yang ada dipasaran (commercial pet food). Alasan yang paling mendasar adalah bahan utama dari pet food tersebut adalah daging yang sebenarnya masuk ke dalam kategori 4D (dead, dying, diseased, disabled). Dalam kategori tersebut biasanya berasal dari bagian-bagian hewan yang tidak layak dikonsumsi oleh manusia namun banyak diambil banyak pabrik-pabrik pengolahan petfood, kebanyakan dari bagian-bagian tersebut mengandung hormon, pestisida dan antibiotik yang sama yang terdapat di produk-produk hewani untuk dikonsumsi manusia.

Penjelasan diatas bukan berarti menutup kemungkinan anda tidak dapat memberikan diet vegetarian kepada hewan kesayangan anda, namun sebelum melakukan semuanya anda dianjurkan untuk berkonsultasi ke dokter hewan anda.

Sumber dari tulisan ini didapat dari :

Laman web petmd dot com

Laman web wikipedia dot org

Laman web peta dot org

Laman web treehugger dot com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments0

Bertaring Besar, Hewan Purba ini Vegetarian

Bertaring Besar, Hewan Purba ini Vegetarian
Oleh Alex Pangestu | 25-03-2011 | http://ngi.cc/ndd | arkeologi
Bertaring Besar, Hewan Purba ini Vegetarian

Juan Cisneros, Science/AAAS

Dilengkapi dengan senjata berupa gigi panjang yang menyeramkan, Tiarajudens eccentricus ternyata vegetarian.

T. eccentricus bukan hanya punya sepasang gigi panjang, tapi di langit-langit mulut nenek moyang mamalia bergigi besar itu bertaburan gigi-gigi. Menurut peneliti, gigi tersebut secara cepat menggantikan gigi yang hilang, seperti pada hiu.

Ahli purbakala Juan Carlos Cisneros, yang menemukan fosil T. eccentricus di Brazil, mengatakan bahwa mamalia ini tampak seperti kombinasi beberapa hewan yang berbeda. "Gigi serinya seperti kuda, pas untuk memotong dan menarik tanaman; gerahamnya untuk mengunyah, dan taringnya seperti kucing sabertooth," Cisneros mendeskripsikan T. eccentricus.

Temuan ini mengejutkan bagi Jörg Fröbisch yang juga seorang ahli purbakala. "Kita biasanya tak akan menduga ada karnivora bertaring besar," kata Fröbisch yang tidak terlibat dalam studi.

Para peneliti menduga kalau gigi besar tersebut dipakai untuk mengusir atau menakuti predator. Mereka juga mengungkap kemungkinan penggunaan gigi tersebut untuk berkelahi dengan sesama spesies. (Sumber: National Geographic News)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments0

Remaja Bisa Jadi Vegetarian Tanpa Kehilangan Banyak Nutrisi

Remaja Bisa Jadi Vegetarian Tanpa Kehilangan Banyak Nutrisi
Author: admin | Waktu: October 24, 2011 - 08:53 AM | Dibaca: 22 Kali



Gaya hidup vegetarian yang hanya makan produk nabati dan menghindari produk hewani makin populer, terutama di kalangan anak muda. Meski tujuannya baik, hal itu membuat kekhawatiran pada banyak orangtua, apakah anak-anak yang menjadi vegetarian tetap mendapat asupan gizi yang cukup untuk pertumbuhannya.

American Dietetic Association di AS mengatakan bahwa pola makan semacam itu akan tetap sesuai untuk semua fase kehidupan, termasuk anak-anak dan remaja, asalkan tetap direncanakan dengan baik.

Pola makan vegetarian atau vegan yang direncanakan dengan baik tetaplah sehat, memberikan asupan gizi yang memadai dan dapat memberikan manfaat kesehatan untuk pencegahan dan pengobatan penyakit tertentu.

"Anda benar-benar dapat merasakan perbedaan ketika makan sesuatu dari tanah dan sesuatu dari pabrik," kata Niki Gianni, aktivis binatang yang menjadi vegan setelah menonton video penjagalan hewan ternak yang menurutnya kejam di YouTube ketika ia berusia 11 tahun.

Jumlah vegetarian di Amerika Serikat diperkirakan akan meningkat selama sepuluh tahun ke depan. Pola makan vegetarian berhubungan erat dengan menurunnya risiko kematian akibat penyakit jantung.

Vegetarian juga tampaknya memiliki tingkat kanker yang lebih rendah secara keseluruhan, dan memiliki tekanan darah lebih rendah dibandingkan non vegetarian.

"Vegetarianisme lebih dari sekedar tidak makan daging dan gaya hidup berbasis tanaman. Vegetarian tetap memiliki kandungan nutrisi yang cukup dalam makanannya. Seseorang bisa luar biasa bergizi, baik melalui pola makan vegetarian, jika dapat memilih makanan dengan bijaksana dan tepat," kata Roberta Anding, ahli diet di Baylor College of Medicine dan Texas Children Hospital sekaligus seorang juru bicara asosiasi diet.

"Makan berbagai sayuran dan buah-buahan penting dalam pola makan ini. Kacang, tanaman polong, kacang-kacangan, tahu dan biji-bijian adalah sumber protein yang sangat baik. Vegetarianisme menjadi makin populer di kalangan orang muda," kata Lilian Cheung, direktur promosi kesehatan dan komunikasi di Harvard School of Public Health's Department of Nutrition

"Saya pikir alasan mengapa veganisme menjadi makin populer adalah akibat adanya selebriti seperti Presiden Clinton yang menjadi vegan," imbuh Cheung yang juga menjabat sebagai direktur editorial situs departemen nutrisi, The Nutrition Source.

Kewaspadaan dan pendidikan sangat penting karena masa remaja adalah periode kedua dan terakhir pertumbuhan dan pembangunan tubuh yang cepat. Remaja membutuhkan nutrisi perkembangan tubuh, termasuk kalsium, vitamin D, B12 dan zat besi.

Remaja atau anak-anak vegetarian yang memutuskan untuk tidak mengkonsumsi produk susu perlu mencari alternatif sumber kalsium lainnya. Kalsium dapat ditemukan dalam almond dan sayuran berdaun hijau, meskipun jumlahnya kecil.

Vitamin B12 yang banyak ditemukan dalam protein hewani dapat menjadi perhatian serius jika susu atau telur tak lagi dikonsumsi. Kekurangan vitamin B12 terlihat nyata dari waktu ke waktu. Vitamin ini disimpan dalam hati dan ketika kadarnya di tubuh rendah, tubuh akan menarik cadangan vitamin dari organ.

"Cepat atau lambat akan habis, orang yang kekurangan vitamin B12 dapat berakhir dengan gangguan mental yang permanen. Saya salut terhadap orang yang memilih tidak memakan daging, dilihat dari perspektif lingkungan. Tapi saya tidak ingin menyelamatkan planet ini dan mengorbankan para vegan. Para vegan harus tetap meminum suplemen vitamin B12," kata Anding.

Untuk membantu asupan zat besi, Anding merekomendasikan agar menggunakan wajan besi untuk memasak, sehingga beberapa zat besi akan larut ke dalam makanan. Vitamin dan suplemen mineral dapat menyediakan asupan zat besi yang cukup serta nutrisi penting lainnya.

"Jelas, ada beberapa manfaat besar dari diet berbasis tanaman, jadi saya tidak keberatan untuk itu. Saya pikir semakin ketat pola makan, semakin eksklusif, dan semakin sulit bagi orang rata-rata untuk menerapkan perubahan pola makan, " pungkasnya seperti dikutip dari CNN.com, Senin (24/10/2011).

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments0

Kecil-Kecil Sudah Vegetarian...

“YAKIN kamu Jonathan mau dijadikan vegetarian? Kan usianya baru 6 bulan?” tanya Santi kepada Riana (32). Wanita yang menjalani pola makan vegetarian sejak usia remaja itu mengangguk mantap. “Apa ngagk takut nanti anakmu kekurangan vitamin atau protein?” cecar Santi lagi yang dibalas Riana dengan senyuman untuk menenangkan sahabatnya itu.

Hmm, apakah aman bayi yang baru saja mengenal MPASI (Makanan Pendamping ASI) menjalani pola makan vegetarian? Yuk, kita kulik lebih lanjut!

Macam Vegetarian

Penerapan pola makan vegetarian yang diberlakukan orangtua kepada anaknya bisa karena faktor keyakinan (orangtua menganut ajaran agama tertentu), pengaruh keluarga lainnya atau bisa pula karena alasan kesehatan.

Pada dasarnya, ada tiga macam jenis vegetarian, yakni:

1. Lakto ovo vegetarian. Yaitu vegetarian yang tidak mengonsumsi sumber makanan hewani (daging atau ikan) tetapi masih mengonsumsi susu dan telur serta produk turunannya.

2. Lakto vegetarian. Yaitu vegetarian yang menerapkan pola makan produk vegetarian plus produk susu saja. Mereka tidak mengonsumsi turunan dari susu seperti keju, creamer, yoghurt, mentega, juga telur, daging ataupun ikan.

3. Vegetarian murni (total vegetarian). Yaitu vegetarian yang tidak mengonsumsi protein atau lauk hewani sama sekali (tidak mengasup susu dan turunan susu, telur, daging atau ikan).

Boleh-boleh Saja Asal...

Pola makan vegetarian sebenarnya dapat dilakukan oleh bayi sejak dini. Hingga usia 6 bulan, kebutuhan gizi bayi sudah tercukupi oleh ASI. Nah, begitu mereka dikenalkan pada makanan padat (mulai usia 6 bulan), pola makan vegetarian bisa diterapkan, asal dengan kombinasi yang tepat.

Bila orangtua bersikeras menerapkan pola makan vegetarian kepada bayinya, sebaiknya terapkan lakto ovo vegetarian, bukan lakto vegetarian ataupun vegetarian murni. Apa pasal? Bayi atau anak-anak masih dalam tahap pertumbuhan.

Dibandingkan jenis vegetarian lainnya, lakto ovo masih cukup ‘longgar’. Karena anak masih bisa mengonsumsi telur, susu, serta produk olahannya - kecuali daging dan ikan - sehingga mereka tidak akan kekurangan zat penting bagi tubuh, misalnya asam amino esensial.

Pentingnya Asam Amino Esensial

Dikatakan oleh dr. H. Adi Tagor, SpA, DPH dari Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta. Asam amino esensial diperlukan oleh manusia sebagai penyusun protein atau sebagai kerangka molekul-molekul penting.

Mengasup asam amino esensial secara seimbang bermanfaat bagi bayi untuk membantu membentuk dan mengintegrasikan sel-sel membran, membentuk antibodi (sistem kekebalan tubuh), menyelaraskan enzim dan hormon, memperbaiki jaringan yang rusak, memacu fungsi otak, atau memacu koordinasi otot.

Nah, asam amino esensial tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh sehingga harus mengasup makanan dari luar. Makanan kaya asam amino esensial banyak terdapat pada sumber protein hewani seperti daging, ikan dan telur. Tentu saja bila bayi menjalani pola makan lakto ovo vegetarian, ia bisa mendapatkan kebutuhan asam amino secara lengkap melalui telur dan susu; selain juga sumber nabati lainnya (kacang-kacangan, kedelai, alpukat, sereal, beras (padi), gandum dan biji matahari).

Dampingi dengan ASI

Sayangnya, bila bayi menjalani lakto vegetarian atau vegetarian murni, bisa jadi bayi akan mengalami kekurangan zat asam amino esensial tersebut. WHO (World Health Organization) mengungkapkan bahwa protein yang berasal dari hewan seperti susu, daging, telur, keju, dan unggas mengandung asam amino dalam kadar yang cukup. Sedangkan protein yang berada dalam kandungan sayur-sayuran memiliki kadar yang terbatas.

Kecuali, si kecil tetap diberikan ASI hingga usianya dua tahun maka ia tidak akan kekurangan asam amino esensial karena dalam ASI kandungannya sudah lengkap.
Walau begitu, bila Moms ingin menerapkan pola makan vegetarian kepada anak sejak bayi, bijaklah memilih jenis vegetarian yang tepat mengingat bayi masih dalam proses tumbuh kembang. Sebaiknya, anak jangan langsung diperkenalkan dengan vegetarian murni.

Konsultasikan Kepada Dokter

Sebuah data juga mengungkapkan bahwa bayi yang menjalani pola makan vegetarian murni, rentan terkena risiko infeksi pada masa anak-anak - ditemukan khususnya pada daerah yang masih “kotor atau kumuh”.

Pasalnya, kadar antibodi di dalam tubuh bayi atau anak yang menjalani vegetarian murni masih jauh tertinggal dibandingkan anak-anak yang non-vegetarian.
Ada pula kekhawatiran bahwa anak-anak vegetarian rawan kekurangan zat besi. Misalnya bagi bayi atau anak yang sulit makan sayur.

Oleh sebab itu, bila Moms menginginkan si bayi menjadi vegetarian, harus mempelajari segala hal tentang nutrisi bayi serta rutin melakukan pemeriksaan ke dokter guna mengetahui apakah nutrisi anak sudah cukup atau belum.

Vegetarian, Sebaiknya Setelah Usia 6 Tahun

Banyak penelitian membenarkan bahwa menjadi vegetarian sejak dini akan membawa keuntungan pada usia dewasa lanjut (di atas 30 tahun). Ancaman risiko penyakit jantung, stroke dan penyakit ginjal sangat jarang ditemukan pada orang-orang yang menerapkan vegetarian.

Walau begitu, perlu diketahui, masa emas pertumbuhan anak (golden age period) berlangsung hingga usia 3 tahun. Saat itulah anak mengalami perkembangan pertumbuhan optimum dimana perkembangan otaknya mencapai 80 persen. Selanjutnya hingga usia anak 6 tahun, ia akan mengalami masa brain assembling (pembentukan otak).

dr. Adi menganjurkan, bila tidak ada halangan, kepercayaan atau pendirian tertentu, sebaiknya orangtua menerapkan makanan empat sehat dan lima sempurna hingga si kecil berusia 6 tahun karena berhubungan dengan tumbuh kembang anak yang sangat membutuhkan kandungan asam amino esensial untuk pembentukan otaknya.

Nah, setelah usia anak 6 tahun, barulah Moms bisa mengarahkan anak apakah ingin menjadi lakto ovo vegetarian, lakto vegetarian atau vegetarian murni.

Tetap Sehat dan Aktif Walau Vegetarian

Hanya ada dua syarat menjadikan bayi Anda vegetarian yang sehat dan aktif:

1. Menjalani pola makan lakto ovo vegetarian, bukan vegetarian murni. Kombinasikan menu makanannya dengan baik dengan menyertakan telur, susu dan produk turunannya, kelompok padi-padian, sayur, buah, dan kacang-kacangan.

2. Dampingi si kecil dengan ASI hingga usianya dua tahun bila produksi ASI Moms cukup. Bila tidak, beri ia susu formula atau susu kedelai formula karena kandungan susu formula sekarang telah dicukupi dengan asam amino esensial.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments0

Kaum Vegetarian yang Dilarang Adopsi Anak

Kaum Vegetarian yang Dilarang Adopsi Anak

Crete Yunani,, Alasan seseorang menjadi vegetarian adalah masalah kesehatan. Vegetarian menolak makanan hewani dan hanya mengonsumsi makan buah, sayuran dan biji-bijian. Gaya hidup seperti dituding tidak sehat jika diberlakukan pada anak.

Khawatir anak-anak akan mengalami masalah gizi karena orangtuanya vegetarian, pemerintahan di Pulau Crete Yunani melarang pasangan vegetarian untuk mengadopsi anak.

Seorang pejabat di instansi sosial setempat seperti dilansir dari news.com.au, Kamis (17/3/2011) mengatakan pasangan vegetarian di Pulau Crete telah dilarang untuk mengadopsi anak, karena kekhawatiran pola diet orangtua seperti itu bisa mengganggu pertumbuhan anak.

Keputusan tersebut diambil karena banyak calon orangtua vegetarian yang telah mengajukan aplikasi ke pengadilan dengan memasukkan klausul bahwa calon anak-anaknya nanti tidak akan makan daging atau ikan namun tetap memastikan anak-anak itu akan baik-baik saja.

Atas argumen dari calon orangtua vegetarian tersebut, pemerintah Crete sampai perlu meminta pendapat dari pihak universitas setempat.

"Kami telah meminta masukan dari fakultas kedokteran University of Crete tentang isu ini karena mereka mengatakan anak-anak harus diet termasuk diet daging, ikan dan lainnya," kata Kepala Pelayanan Kesejahteraan Masyarakat di Crete, Spyros Epitropakis.

Menurutnya, pemerintah bukan bermaksud diskrimnasi terhadap kaum vegetarian. Tetapi pemerintah kota setempat perlu memastikan bagaimana dampak diet terhadap anak-anak yang masih butuh banyak gizi.

"Kami tidak diskriminasi tetapi kami harus memastikan dulu bagaimana pengaruhnya. Masalah ini sekarang kami serahkan ke otoritas pengadilan," ujar Spyros.

Pejabat setempat berharap, pakar di universitas memberikan rekomendasi untuk menolak aplikasi yang mengharuskan si anak harus diet seperti orangtuanya.

"Karena ini tidak masuk akal jika memaksa anak untuk ikut juga menjadi vegetarian. Bagaimana pun anak butuh makanan dari ikan, seafood, produk susu. Tetapi jika calon orangtua asuh tidak memaksakan untuk diet seperti mereka , saya pikir ini tidak jadi masalah," kata peneliti nutrisi dan gizi anak Antonis Kafatos.

Rencananya pengadilan setempat akan memutuskan apakah aplikasi dari calon orangtua vegetarian yang meminta anaknya untuk ikut seperti mereka, diterima atau tidak pada pertengahan Maret ini.

Yunani merupakan salah negara Uni Eropa yang memiliki tingkat kelahiran yang amat rendah. Prosedur adopsi yang rumit di negara itu akhirnya banyak yang membuat orangtua asuh mengambil anak-anak imigran yang dijual.

Bolehkah bayi jadi vegetarian?

Seperti ditulis detikHealth, umumnya bayi yang menjadi vegetarian karena orangtuanya sudah menjadi vegetarian. Menurut Dr Sri S Nasar, SpA (K) boleh-boleh saja bayi menjadi vegetarian, tapi memang dibutuhkan perhatian lebih dari orangtua untuk menjaga kebutuhan gizi bayinya dari makanan-makanan nabati tercukupi.

Bayi yang vegetarian biasanya akan mengambil asupan protein dari tahu, tempe serta kacang-kacangan. Sedangkan asupan kalsium didapat dari sayuran hijau, produk kedelai dan lentil.

"Kalau dibilang bahaya tidak juga, karena bayi masih bisa tetap hidup. Tapi orangtua harus memiliki perhatian ekstra terhadap bayinya dan juga orangtua harus mengerti betul mengenai mekanisme vegetarian pada bayi," ujar Dr Sri S Nasar, SpA (K).

Bayi vegetarian mendapatkan protein dari nabati seperti tempe, tahu dan susunya pun menggunakan susu kedelai. Sementara itu diketahui bahwa kandungan protein biologis dari tahu dan tempe ini lebih rendah dari daging.

Dr Sri menuturkan hal yang harus diperhatikan oleh orangtua adalah mengenai asupan mineral bagi bayi seperti zat besi, karena kebanyakan zat besi terkandung di dalam daging.

Sehingga ada risiko bayi vegetarian rawan mengalami kekurangan zat besi. Jika kekurangan zat besi ini berlangsung terus bisa meningkatkan risiko anemia pada anak nantinya.

Karena itu jika orangtua menginginkan bayinya menjadi veegtarian, harus mempelajari segala hal tentang nutrisi bayi serta rutin melakukan pemeriksaan ke dokter. Hal ini penting untuk mengetahui apakah nutrisi bayinya sudah terpenuhi dengan baik atau belum.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments0

Diet Vegetarian Meringankan Artritis Rematoid

Diet Vegetarian Meringankan Artritis Rematoid

Diet vegetarian membantu meringankan artritis rematoid

(28-Mar-2008)
Oleh: NFA



Kalbe.co.id – Diet vegetarian bebas gluten dari kacang, biji bunga matahari, buah-buahan dan sayuran tampaknya menawarkan perlindungan terhadap serangan jantung dan stroke bagi orang yang menderita artritis rematoid. Tampaknya diet ini menurunkan kolesterol dan juga berefek pada sistem imun sehingga meringankan beberapa gejala berkaitan dengan nyeri sendi, demikian menurut para peneliti Swedia. Tim dari Sweden’s Karolinska Institute mengatakan bahwa studi menjelaskan diet dapat berperan penting pada penderita artritis rematoid yang sering menyebabkan serangan jantung, stroke dan penyumbatan arteri.

Para peneliti menulis dalam jurnal Arthritis Research and Therapy, 18 maret 2008 mengatakan bahwa temuan ini sejalan dengan temuan sebelumnya yang hasilnya regimen diet vegetarian pada penderita artritis yang menunjukkan penurunan tekanan darah, penurunan indeks massa tubuh dan penurunan insiden kardiovaskular.

Sekitar 20 juta orang mengalami artritis rematoid di seluruh dunia, sebuah penyakit otoimun yang disebabkan tubuh kita bingung mengenali bahan asing dan menyerang jaringan sehat sendiri.

Dalam studi ini, Johan Frostegard dan koleganya memberikan makanan vegetarian bebas gluten kepada 38 sukarelawan dan 28 orang lain diberikan makanan seimbang tapi diet non vegetarian selama satu tahun.

Orang dengan diet tanpa produk hewani dan gluten, biasa ditemukan dalam gandum, rye dan barley, mempunyai kadar kolesterol ‘jelek’ atau LDL (low density lipoprotein) lebih rendah. Kolesterol ‘jelek’ ini dapat menghambat pembuluh darah arteri. Mereka juga turun berat badannya sementara sukarelawan dengan diet lain tidak ada perubahan. Para peneliti mengatakan studi lebih lanjut diperlukan untuk menentukan peranan makanan yang berbeda dapat mempunyai manfaat perlindungan melawan serangan jantung dan stroke.

Bulan Maret 2008, para peneliti dari Finlandia mengatakan bahwa pil generik 1 kali seminggu untuk menangani penyakit, secara bermakna menurunkan risiko serangan jantung dan stroke pada orang-orang dengan kondisi ini. Studi terbaru juga menunjukkan bahwa obat-obat baru yang menghambat protein inflamasi disebut tumor necrosis factor (TNF) juga efektif menurunkan risiko serangan jantung dan stroke pada orang dengan kondisi ini.

Para peneliti mengatakan dalam laporannya, bukti menunjukkan bahwa LDL dapat terlibat dalam aktivasi sistem imun yang salah. Para sukarelawan dengan diet vegetarian mempunyai kadar C reactive protein (CRP) lebih rendah, yang merupakan indikator kadar inflamasi dalam tubuh dan berkaitan dengan penyakit jantung.



Balita Vegetarian, Sehatkah?

Sah-sah saja bila balita Anda menjalani pola makan vegetarian. Tapi tentu saja, ada banyak hal yang perlu diperhatikan.

Sebenarnya, menjalani pola makan vegetarian adalah pilihan hidup seseorang yang tak mau mengonsumsi daging-dagingan, termasuk di antaranya daging merah (sapi, kambing, dan sebagainya), unggas, serta ikan. Sebenarnya, apa saja alasannya?

Bisa jadi karena alasan agama, namun bisa juga karena memang memilih cara hidup yang seperti itu. Bagi orang dewasa yang notabene telah melewati masa pertumbuhan, menjadi vegetarian mungkin tidak terlalu menjadi masalah bagi kesehatannya. Pola makan vegetarian biasanya sangat tinggi kandungan zat besi, tapi rendah kolesterol dan lemak. Apa akibatnya? Dapat mengurangi risiko kegemukan, penyakit jantung, hipertensi (penyakit tekanan darah tinggi) dan diabetes tipe II. Tapi, bagaimana bila balita yang menjalaninya?

Boleh-boleh saja asal…

Anak yang sedang dalam masa pertumbuhan memang membutuhkan nutrisi lengkap agar dapat tumbuh kembang dengan optimal dan sehat. Bisa jadi, pada saat ini, masyarakat masih meragukan kondisi kesehatan si kecil bila ia ikut-ikutan jadi vegetarian. Benarkah pola makan seperti ini tidak “aman” baginya?

Menurut Dr. Damayanti Rusli Sjarif, Sp.A(K), staf Sub Bagian Gizi dan Penyakit Metabolik Anak, Bagian Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta, “Sebenarnya, tidak ada masalah! Karena, sampai usia 6 bulan, boleh dibilang bayi itu vegetarian karena hanya mengonsumsi ASI (Air Susu Ibu), PASI (Pendamping ASI) atau bubur tepung. Dia memang sama sekali belum makan daging-dagingan.”

Kalau sudah begini, bolehkah ia tetap jadi vegetarian nantinya? Boleh-boleh saja, asal kombinasi makanannya disusun dengan benar. Yang pasti, makanannya harus mengandung 7 nutrisi lengkap, yaitu kalori, protein, vitamin B12, vitamin D, zat besi, kalsium, serta seng (lihat boks: 7 Jenis Nutrisi Lengkap Balita Vegetarian) . “Jangan sampai pola makan vegetarian menyebabkan gangguan kesehatan anak serta defisiensi vitamin dan mineral akibat pola makan yang tidak terencana dan dikombinasikan dengan baik,” tutur dr. Damayanti.

Tetap harus konsultasi ke ahlinya

Harus diakui, tidak mudah mengatur makanan anak vegetarian. “Jadi, orang tua harus berkonsultasi ke ahli gizi atau dokter yang mendalami pola makan vegetarian ini. Apalagi, beda jenis vegetarian, beda pula susunan makanannya,” lanjut dr. Damayanti. Bagaimana persisnya?

Vegetarian itu sendiri terbagi menjadi 5 jenis (lihat boks: Jenis-jenis Vegetarian). Jika si kecil menganut vegetarian jenis lakto ovo dan lakto yang masih boleh mengonsumsi susu dan telur, sebenarnya ini lebih baik, sebab kebutuhan asam amino esensialnyaakan terpenuhi. Asam amino esensial adalah 8 jenis zat yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan hanya bisa diperoleh dari makanan, yakni isoleusin, leusin, lisin, methionin, femialanin, threonin, triptofan, dan valin. Tubuh tidak bisa membuatnya sendiri,” lanjutnya lagi.

Menurut Dokter Spesialis Anak Metabolik dari Wilhemina Children’s Hospital-Utrecht Medical Center , Belanda, ini, khusus vegetarian jenis vegan, ia harus mengonsumsi jenis-jenis makanan yang asam amino esensialnya saling melengkapi. Contohnya, padi-padian yang kaya methionin dengan biji-bijian yang kaya lisin dan triptofan. Rumit? Tidak juga. Misalnya, Anda bisa kombinasikan nasi dengan tahu atau perkedel jagung, dan sebagainya.

Sebenarnya, adakah perbedaan pertumbuhan anak-anak vegetarian dengan yang tidak? Sampai sekarang, di Indonesia, belum ada penelitian tentang anak-anak vegetarian. Namun, banyak penelitian di luar negeri yang menunjukkan, pertumbuhan anak-anak vegetarian baik-baik saja. Tidak ada perbedaan apapun, kecuali menjaga komposisi makanan anak yang vegan. Kenapa begitu? “Penelitian-penelitian di luar negeri menunjukkan, anak-anak vegetarian jenis vegan ada yang perawakannya lebih pendek dibandingkan dengan anak yang lakto ovo. Ternyata, ini karena susunan makanannya tidak seimbang. Asam amino esensialnya tidak lengkap! Juga, kalori yang didapat dari lemak tidak mencukupi. Kalau begitu, seberapa banyak harusnya kandungan lemak dari nabati? Untuk ini, Anda harus rajin-rajin berkonsultasi ke ahlinya agar susunan makanannya tepat bagi pertumbuhannya. Jangan sekali-kali dianggap remeh,” sambungnya.

Laila Andaryani Hadis

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments0

Pola Makan Vegetarian untuk Anak-anak: Sehat dari Awal

Pola Makan Vegetarian untuk Anak-anak: Sehat dari Awal

Email Arikel ini ke Teman Anda [refer this page to friends]
Bookmark and Share

Kebiasaan makan tertanam sejak kita masih kecil. Memilih untuk menjadi vegetarian dapat memberikan anak kita dan seluruh keluarga kita kesempatan untuk menikmati berbagai macam nutrisi makanan yang baik.

Anak-anak yang dibesarkan dengan pola makanan buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan akan tumbuh dengan berat badan yang ideal dan sehat, bahkan hidup lebih lama dibandingkan teman-temannya yang mengonsumi daging. Mengambil nutrisi makanan dari tumbuh-tumbuhan lebih sehat bila dibandingkan dengan makanan hewani yang memiliki lemak jenuh, kolesterol, dan beberapa nutrisi yang tidak bisa didapat dari makanan nabati. Beberapa nutrisi yang diperlukan oleh tubuh banyak dimiliki oleh tumbuhan yang dapat memberikan energi, protein, dan beberapa nutrisi lainnya yang berguna bagi tubuh seperti serat, antioksidan, vitamin, mineral, dan phytochemical.

Nutrisi yang Sempurna bagi Anak-anak

Pola makan vegetarian memberikan nutrisi yang sempurna bagi semua kalangan, dari yang baru lahir sampai yang sudah dewasa. Tentu, nutrisi terbaik yang diperlukan untuk bayi berasal dari susu ibu. Itu merupakan cara yang alami dimana ibu menyusui bayi untuk memberikan kekebalan bagi tubuh mereka.

Para dokter menyarankan untuk mengenalkan makanan padat ketika mereka telah berusia setengah tahun. Makanan yang pantas untuk diberikan adalah makanan yang lembut seperti bubur, sereal, buah yang sudah dihaluskan, dan sayur yang sudah dimasak. Dengan kesempatan mencoba memberi makanan vegetarian bagi mereka, para anak remaja dan anak-anak biasanya akan menikmati berbagai macam buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan—dan terlebih lagi jika mereka sedang masa pertumbuhan. Pada usia sekolah, anak-anak biasanya berantusias untuk mengetahui bagaimana cara mendapatkan makanan, bagaimana cara memasaknya, mendatangi para petani, dan berkebun. Para remaja yang tumbuh dengan vegetarian lebih mudah mengatur kesehatannya dengan berat badan yang seimbang serta mengurangi masalah seperti jerawat, alergi, dan masalah gastrointestinal dibandingkan dengan teman sebayanya.

Beberapa studi mengatakan bahwa pertumbuhan anak vegetarian lebih lambat dibandingkan dengan non vegetarian—dengan kata lain, anak vegetarian tumbuh lebih lambat sedikit pada awalnya, tetapi mereka akan tumbuh juga nantinya. Akhirnya tinggi dan berat bagi anak vegetarian seimbang dengan anak yang mengonsumsi daging. Yang menarik, memberi bayi dengan susu ibu dapat memperlambat pertumbuhannya dibandingkan dengan susu botol. Sesuatu yang kurang cepat berkembang pada tahun-tahun-tahun awal diperkirakan akan menurunkan risiko penyakit di kelangsungan hidup nantinya.

Ternyata, pola makan hewani yang mengandung protein tinggi seperti daging, telur, dan produk susu dapat mengurangi waktu pubersitas, seperti yang telah tertera pada 2000 studi di Sekolah Harvard dari Kesehatan Publik yang hasilnya mengatakan bahwa anak perempuan yang mengonsumsi protein tinggi mengalami masa pubernya lebih cepat antara 3 hingga 8 tahun bila dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi protein dari sayuran.

Hasil studi di Boston pada tahun 1980 melakukan penelitian terhadap IQ dari anak vegetarian. Beberapa anak mengikuti pola makan makrobiotik, beberapa dari mereka adalah anggota dari Advent (pengikutnya biasa mengonsumsi pola makan nabati), dan sisanya adalah keluarga yang sering melakukan pola makan vegetarian. Di dalam tes kepintaran, hasil tes mereka biasanya di atas rata-rata, di atas sekitar 116. Sekarang, pola makan vegetarian berhubungan dengan kepintaran. Biasa, keluarga vegetarian lebih terpelajar dibandingkan rata-rata keluarga pemakan daging. Tetapi pendidikan orang tua walau bagaimanapun mempunyai efek yang lebih besar daripada pola makan. Jadi, penelitian ini seharusnya dapat menenangkan hati orang tua vegetarian yang ingin tahu apakah produk hewani dibutuhkan oleh perkembangan otak. Jawabannya sudah jelas: Tidak.

Mungkin hal terpenting yang berhubungan dengan makanan anak-anak adalah: hidup panjang karena pola makan sejak usia muda. Anak-anak yang biasa mengonsumsi nugget ayam, daging babi, dan kentang goreng hari ini biasanya menjadi penderita kanker, hati, dan diabetes di hari yang akan datang. Anak-anak yang tumbuh dengan pola makan biji-bijian, sayur-sayuran, buah-buhan, dan polong-polongan mempunyai risiko yang kecil terhadap penyakit hati, stroke, diabetes, kanker, dan kegemukan yang telah menjadi hal umum di Amerika. Maka dari itu, mereka juga ingin hidup lebih lama.

Kebutuhan Nutrisi

Karbohidrat kompleks banyak ditemukan di padi-padian, kacang-kacangan, dan sayur-sayuran yang memberikan energi yang cukup bagi anak-anak aktif. Tambahkan dengan beras merah, roti, pasta gandum, gandum giling, dan jagung, termasuk butir padi yang kurang terkenal seperti barley, quinoa, millet dan lain-lain dapat menambah serat dan nutrisi pada pola makan anak-anak. Selain itu, menjauhi anak-anak dari permen, minuman manis, produk siap saji, dan sereal yang sangat manis dapat membantu mereka mencegah nafsu makan yang terlalu tinggi yang dapat meningkatkan berat badan yang tidak diinginkan.

Umumnya, anak-anak membutuhkan protein untuk pertumbuhannya, tetapi sebenarnya mereka tidak membutuhkan protein tinggi yang berasal dari produk hewani. Banyak orang yang tidak menyadari bahwa variasi menu padi-padian, kacang-kacangan, sayur-sayuran, dan buah-buahan juga dapat memberikan protein yang tinggi. “Kekurangan Protein” biasa dikhawatirkan oleh orang tua di negara-negara miskin dan kesediaan pangannya sedikit. Kekurangan protein benar-benar tidak terjadi pada pola makan nabati.

Anak-anak yang masih kecil membutuhkan sedikit lebih banyak asupan lemak daripada orang dewasa. Sumber lemak yang sehat di antaranya berasal dari produk kedelai, buah alpukat, dan mentaga kacang. "Hot dog" kedelai, mentega kacang, sandwich jeli, burger vegie berbumbu, dan potongan alpukat di dalam salad, sebagai contoh, sangatlah umum. Namun kebutuhan lemak dalam pola makan seharusnya tidak diperlukan terlalu banyak. Anak-anak Amerika banyak yang memiliki lapisan berlemak di arteri mereka -- awal dari penyakit jantung -- sebelum mereka tamat SMA. Sebaliknya, anak-anak Jepang tumbuh dengan pola makan tradisional yang rendah lemak selanjutnya lebih sedikit bermasalah dengan diabetes, sakit jantung, obesitas, dan penyakit kronis lainnya.

Para orang tua ingin memastikan bahwa pola makan anak-anak mereka mengandung sumber vitamin B12 yang dibutuhkan untuk kesehatan darah dan fungsi syaraf. Kekurangan jarang terjadi, namun bila terjadi, sulit untuk dideteksi. Vitamin B12 sangat berlimpah di dalam berbagai sereal komersial, susu kedelai, beras yang diperkaya, dan ragi yang bergizi. Periksa label dengan kata cyanocobalamin atau B12. Anak-anak yang tidak makan produk-produk ini harus mengonsumsi suplemen B12 sebanyak 3 mg atau lebih per hari. Vitamin anak-anak umumnya mengandung B12 lebih dari cukup. Spirulina dan rumput laut bukanlah sumber vitamin B12 yang dapat diandalkan.

Tubuh juga membutuhkan vitamin D, dimana orangtua dan anak-anak senang mengetahui bahwa itu bisa didapat dengan bermain di luar di bawah sinar matahari. Limabelas atau duapuluh menit sinar matahari setiap hari di tangan dan wajah sudah cukup bagi sel kulit tubuh untuk memproduksi vitamin D. Anak-anak di garis lintang dengan sinar matahari sedikit membutuhkan vitamin D dari suplemen multivitamin atau cairan selain susu yang diperkaya.

Untuk kalsium, kacang-kacangan, ara kering, ubi, sayuran hijau, termasuk bayam, kale, brokoli, sawi hijau, dan bit adalah sumber kalsium yang luar biasa. Susu kedelai, susu beras yang diperkaya, dan jus yang diperkaya dengan kalsium memberikan kalsium yang sangat banyak. Sebagai tambahan, memakan banyak buah dan sayuran, tanpa protein hewani, dan membatasi asupan garam membantu tubuh untuk memelihara kalsium.

Anak-anak yang sedang tumbuh juga membutuhkan zat besi yang terkadung dalam berbagai jenis kacang-kacangan dan sayuran berdaun hijau. Vitamin C dalam sayuran dan buah membantu penyerapan zat besi, terutama bila dimakan bersama dengan makanan yang kaya zat besi. Hanya sedikit orang yang tahu bahwa susu sapi mengandung zat besi yang sangat sedikit dan dapat menyebabkan kehilangan darah ringan, kronis pada pencernaan yang dapat mengurangi zat besi dan menaikkan risiko anemia.

Bayi

Sekali lagi, makanan terbaik bagi bayi yang baru lahir adalah ASI. Bila menyusui tidak dimungkinkan, susu kedelai formula cukup bernutrisi. Bayi tidak memerlukan susu sapi formula untuk tumbuh. Sebagai tambahan, selain mengandung protein yang mempengaruhi usus yang mengganggu pada banyak anak-anak, susu sapi adalah penyebab umum alergi. Sayangnya, respon kebal terhadap protein susu berpengaruh pada diabetes yang tergantung pada insulin dan bahkan pada Sindrom Kematian Bayi Mendadak. Susu kedelai formula sering digunakan di semua rumah sakit anak-anak, walaupun juga bisa menyebabkan alergi. Susu kedelai yang dijual di toko untuk orang dewasa tidak sama dengan susu kedelai formula bayi, dan tidak memadai untuk bayi.

Bayi tidak membutuhkan makanan lain selain ASI atau susu formula pada setengah tahun pertama, dan mereka seharusnya terus menerima ASI atau formula paling sedikit sepanjang 12 bulan pertama. Bayi yang disusui juga membutuhkan sinar matahari sekitar dua jam dalam seminggu untuk memperoleh vitamin D -- motivator yang baik bagi ibu-ibu untuk kembali berjalan dengan rutin. Beberapa bayi, terutama yang berkulit gelap atau tinggal di iklim berawan, tidak dapat membuat vitamin D dalam jumlah yang cukup, dalam kasus mereka, dibutuhkan suplemen vitamin D.

Saat berusia 5 sampai 6 bulan, atau berat bayi menjadi berlipat, makanan lain bisa ditambahkan pada pola makannya. Dokter anak sering menyarankan untuk mulai dengan sereal yang diperkaya zat besi karena pada usia 4 sampai 6 bulan, persediaan zat besi bayi yang tinggi secara alami sejak lahir, mulai menurun. Tambahkan satu makanan sederhana baru setiap kali, dengan jarak satu sampai dua minggu.

Panduan berikut ini menguraikan rencana yang fleksibel untuk menambahkan makanan pada pola makan bayi Anda.

5 sampai 6 Bulan

Perkenalkan sereal yang kaya besi kepada bayi. Cobalah sereal beras terlebih dahulu yang dicampur dengan sedikit ASI atau susu formula kacang kedelai, karena susu tersebut tidak menyebabkan alergi. Kemudian, berikan sereal gandum atau havermut. Kebanyakan dokter anak menyarankan untuk menunda memberikan gandum hingga anak paling tidak berusia 8 bulan, karena gandum cenderung dapat menimbulkan alergi.

6 sampai 8 Bulan

Perkenalkan sayuran. Kentang, kacang polong, wortel, dan kacang-kacangan adalah pilihan yang baik. Bahan makanan tersebut harus dimasak hingga seperti bubur.

Perkenalkan buah-buahan. Cobalah pisang dan alpukat yang dihaluskan, atau sari buah pir dan jus apel.

Perkenalkan roti. Hingga usia 8 bulan, kebanyakan bayi bisa makan roti kering, roti, dan sereal kering.

Perkenalkan makanan yang kaya protein. Juga sekitar 8 bulan, bayi mulai dapat mengasup makanan yang tinggi protein seperti tahu atau kacang-kacangan yang dimasak halus.

Anak-anak dan Remaja

Anak-anak membutuhkan kalori dan nutrisi, tetapi perut mereka kecil. Sering-seringlah memberi cemilan kepada anak-anak, dan tambahkan beberapa makanan yang “besar” seperti jus buah dan tepung biji gandum. Bagaimanapun, jus perlu dibatasi karena anak-anak bisa kenyang karena jus, mereka senang manisnya daripada makanan yang lain.

Remaja biasanya memiliki jadwal yang sibuk dan kebutuhan energi yang tinggi. Bekali dengan cemilan pilihan yang lezat dan sehat dan arahkan mereka untuk memilih makanan yang rendah lemak apabila jajan di luar untuk menghindari masalah kelebihan berat badan dan kesehatan. Kebutuhan kalori berbeda dari anak yang satu dengan anak lainnya. Panduan berikut ini adalah panduan umum saja.

Jadwal Makanan Harian bagi Anak-anak dan Remaja

Usia 1 hingga 4 Tahun

*

Biji-bijian, Roti tawar, Sereal: 4 takaran sajian
*

Sayur-sayuran: 2 – 4 sendok makan sayuran hijau, ¼ hingga ½ gelas sayuran lainnya
*

Kacang polong, Kacang tanah, Biji-bijian, Susu bukan dari sapi: ¼ hingga ½ gelas kacang polong, 3 takaran sajian ASI, formula kedelai, susu kedelai, atau susu bukan dari sapi lainnya
*

Buah: ¾ hingga 1 ½ gelas

Usia 5 hingga 6 Tahun

*

Biji-bijian, Roti tawar, Sereal: 6 takaran sajian
*

Sayur-sayuran: ¼ gelas sayuran hijau, ¼ hingga ½ gelas sayuran lainnya
*

Kacang polong, Kacang tanah, Biji-bijian, Susu bukan dari sapi: 1/2 hingga 1 gelas kacang, 3 takaran sajian susu kedelai, atau susu bukan dari sapi lainnya
*

Buah : 1 hingga 2 gelas

Usia 7 hingga 12 Tahun

*

Biji-bijian utuh, Roti tawar, Sereal: 7 takaran
*

Sayur-sayuran: 1 gelas sayuran hijau, 3 gelas sayuran lainnya
*

Kacang polong, Kacang tanah, Biji-bijian, Susu bukan dari sapi: 2 takaran sajian kacang polong, 3 takaran sajian susu kedelai, atau susu bukan dari sapi lainnya
*

Buah: 3 takaran sajian

Usia 13 hingga 19 Tahun

*

Biji-bijian, Roti tawar, Sereal: 10 takaran sajian
*

Sayur-sayuran: 1 gelas sayuran hijau, 3 gelas sayuran lainnya
*

Kacang polong, Kacang tanah, Biji-bijian, Susu bukan dari sapi: 3 takaran sajian kacang polong, 2–3 takaran sajian susu kedelai, atau susu bukan dari sapi lainnya
*

Buah : 4 takaran sajian

Pastikan ada tambahan sumber vitamin B12, seperti multivitamin untuk anak-anak atau sereal atau susu kacang yang kaya akan vitamin.

MENU CONTOH

Usia 1 hingga 4 Tahun

*

Sarapan Pagi: Bubur gandum dengan selai apel, jus jeruk yang kaya kalsium
*

Makan Siang: Buncis dan mentega dengan wijen yang ditaburkan pada keripik, pisang, susu kedelai, potongan wortel
*

Makan Malam: Jagung, ubi, sayuran yang direbus, susu kedelai
*

Kudapan: Pir, Cheerios, susu kedelai

Usia 4 hingga 6 Tahun

*

Sarapan Pagi: Sereal biji-bijian dengan pisang dan susu kedelai, jus jeruk
*

Makan Siang: Sandwich salad tahu, jus apel, potongan wortel, Kue gandum
*

Maka Malam: Kacang dengan “hot dog” kedelai, kentang bakar, bayam, susu kedelai, salad buah
*

Kudapan: campuran manisan, roti, susu kedelai

Usia 7 hingga 12 Tahun

*

Sarapan Pagi : Jus pisang dan strawberi, roti panggang dengan mentega almond, jus jeruk yang kaya kalsium
*

Makan Siang: Hearty Chili Mac, salad hijau, roti tawar
*

Makan Malam: Brokoli kukus dengan ragi yang bernutrisi, wortel kukus, kentang oven, apel, susu kedelai
*

Kudapan: Popcorn, buah, es krim kedelai

Usia 13 hingga 19 Tahun

*

Sarapan Pagi: Roti kering dengan mentega apel, pisang, jus jeruk yang kaya kalsium
*

Makan Siang: Kacang burrito dengan selada, tomat, nasi
*

Makan Malam: Brokoli, wortel, jus jeruk, jamur, mentega kacang
*

Kudapan: Wrtel muda, buah

RESEP

Strawberry-Banana Smoothie
Hearty Chili Mac
Bean Burritos
Oatmeal Cookies
Tofu-Egg Salad Sandwich
Apple Crisp
Peanut Butter Spaghetti
Hummus

Kentang Oven

Buat 4 untuk 1 gelas sajian

*

2 buah kentang (sekitar 1 pon)
*

2 sendok teh minyak zaitun
*

1 sendok teh paprika
*

¼ sendok teh garam

Panaskan oven hingga 450 F. Atur piring untuk oven yg berukuran 9 X 13 inci dengan aluminium foil. Balut kentang, tetapi jangan dikuliti. Potong menjadi potongan kecil memanjang atau bulat. Tempatkan di mangkok yang besar dan taburkan minyak, paprika, dan garam. Taburkan kentang dalam lapisan tersendiri di wajan dan oven hingga lembut apabila ditusuk dengan garpu sekitar 30 menit.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments0

Diet Vegetarian bagi Anak-anak

Ameli3 : Diet Vegetarian bagi Anak-anak

Chon2.jpg

Anak-anak yang merupakan vegetarian biasanya mengikuti jejak orangtuanya yang juga vegetarian. Orangtua yang vegetarian mengajak anaknya untuk juga ikut menjadi vegan. Ini bukanlah hal yang salah. Diet vegetarian dapat menghindari anak-anak dari kegemukan dan obesitas sehingga dapat mencegah terjadinya penyakit degeneratif dan juga mengenalkan anak tentang kebiasaan makan yang sehat sejak dini.

Tetapi orang tua perlu memperhatikan asupan gizi anak dengan seksama. Anak-anak yang masih kecil umumnya membutuhkan banyak protein dan cukup energi karena masih dalam masa pertumbuhan. Sayangnya perut anak kecil tidak dapat mencerna banyak makanan dalam satu waktu. Padahal, jumlah makanan vegetarian yang harus dimakan untuk memenuhi kecukupan gizi lebih banyak daripada jumlah yang mampu dihabiskan. Hal ini dapat menyebabkan anak mengalami kekurangan zat gizi. Anak-anak yang merupakan vegan cenderung mempunyai tingkat pertumbuhan yang lebih lambat pada 5 tahun pertama, walaupun masih dalam kisaran normal, daripada anak-anak yang non vegan.

vegan-pyramid-1024x768.jpg

Selain itu, anak-anak vegan juga berpotensi kekurangan vitamin B12, vitamin D, seng, asam lemak omega 3, zat besi, dan kalsium. Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan anemia defisiensi vitamin B12. Sedangkan kekurangan kalsium dapat mempengaruhi pertumbuhan tulang dan gigi menjadi terhambat. Anemia defisiensi besi juga menjadi salah satu masalah utama pada anak yang vegan.

Berikut ini ada beberapa tips bagi orangtua dalam mempersiapkan makanan untuk anak-anak vegan agar kebutuhan zat gizinya terpenuhi:

1. Anak-anak butuh banyak energi tetapi perutnya tidak cukup untuk menampung banyak makanan. Maka anak-anak harus makan sedikit-sedikit tapi sering. Misalnya 3 kali makan berat dan 2-3 kali selingan.

2. Berikan anak makanan yang padat energi seperti alpukat, roti yang dioles selai kacang atau margarin, buah kering, kacang kedelai dan produk olahannya.

Avocado.jpeg

3. Berikan anak cukup lemak (setidaknya 30% dari total kalori) dan asam lemak omega 3 yang berasal dari minyak kedelai atau minyak kanola. Asam lemak omega 3 penting untuk perkembangan otak dan penglihatan.

4. Berikan anak makanan yang mengandung kalsium, zat besi, vitamin B12 yang dapat diperoleh dari makanan yang difortifikasi seperti tofu, susu kedelai, sereal yang difortifikasi.

tofu.jpg

5. Hindari memberi anak terlalu banyak makanan berserat tinggi seperti buah dan sayuran mentah. Untuk mengurangi serat, sayur dan buah dapat dikupas sebelum disajikan atau dibuat menjadi jus.

jus.jpg

6. Hindari memberi anak banyak cairan sebelum waktu makan. Hal ini dapat menimbulkan perasaan kenyang, sehingga anak tidak dapat menghabiskan makanannya.

7. Pastikan anak mendapat cukup sinar matahari agar tidak kekurangan vitamin D. Biarkan anak terkena matahari setidaknya 2-3 kali seminggu selama 20-30 menit.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments0

Amankah Menerapkan Vegetarian untuk Anak?

TRIBUNNEWS.COM - Banyak wanita memilih pola makan vegetarian untuk menjaga berat badannya tetap stabil. Namun, jika ini diterapkan pada anak-anak, apakah aman untuk kesehatan mereka?

Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2008 oleh Harris Interactive atas nama Vegetarian Times melaporkan bahwa 7,3 juga orang dewasa di Amerika Serikat memilih pola diet vegetarian. Menurut Elizabeth Turner, Chief Editor dari Vegetarian Times, minat konsumen pada makanan vegetarian meningkat.

Untuk orang dewasa, ini mungkin tidak mengherankan, tapi jika diterapkan pada anak-anak, apakah bermanfaat baik?

Seperti dilaporkan oleh KidsHealth, pola makan vegetarian menstabilkan berat badan yang sehat dan meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan. Diet vegetarian juga mengurangi penyakit seperti hipertensi dan diabetes. Namun itu masih perlu dipertimbangkan jika ingin menerapkan diet vegetarian untuk anak-anak.

Menurut ahli gizi, Shannon Martinez-Pederson dan Carol M. Meerschaert V, sebelum merencanakan diet vegetarian untuk anak-anak, perlu dipertimbangkan juga kebutuhan gizi mereka. Ada banyak pilihan sayuran dan buah yang dapat dipilih untuk anak. Bisa saja diterapkan diet vegetarian untuk anak-anak, asalkan tetap memberikan asupan kalori karena mereka masih dalam masa pertumbuhan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments0

Menjamu Tamu Vegetarian

Menjamu Tamu Vegetarian
Posted by: Mardi / Category: Vegetarian Events

Menjamu Tamu Vegetarian di Malam Natal

menjamu%20tamu%20vegetariansuitable%20for%20vegetarian

Anda mempunyai banyak sahabat atau kerabat yang bervegetarian, dan Anda ingin menjamu mereka. Sedangkan Anda sendiri mungkin baru mulai belajar bervegetarian sehingga bingung bagaimana menyajikan makanan untuk tamu anda yang tidak mengkonsumsi daging itu. Ini bisa terjadi kapan saja bukan?

Hari Natal segera tiba, mungkin anda ingin menjamu teman anda untuk santap bersama di malam natal, dan ternyata salah satu orang diantaranya seorang vegetarian. Wah, apakah anda harus membatalkan jamuan tersebut atau membiarkan teman anda yang vegetarian bengong tanpa makanan yang bisa disantap?

Tidak perlu bingung, simak tips menjamu tamu vegetarian berikut ini. Tidak hanya untuk malam natal atau malam tahun baru, kapan saja anda mungkin perlu tahu tips berikut ini. Inilah langkah-langkahnya.

Langkah 1: Jangan panik, santai saja.

Ya, jangan panik jika ternyata tamu yang anda undang seorang vegetarian. Mungkin anda mengira perlu menyiapkan bahan atau bumbu vegetarian yang mahal-mahal. Tidak perlu. Tamu anda yang vegetarian juga tidak ingin anda khusus menyiapkan bahan dan bumbu vegetarian yang tidak biasa anda beli. Jadi, tidak perlu panik, santai saja, yang penting anda tahu apa yang harus anda lakukan.

Langkah 2: Ungkap rahasianya.

Selidiki apa yang boleh dan tidak boleh. Jika anda menjamu tamu vegetarian, selidiki dulu, tanyakan apakah dia seorang vegan? yang berarti bukan saja dia tidak mengkonsumsi daging, tapi segala turunan produk hewani seperti susu, telur, madu juga tidak disentuh. Atau apakah dia seorang lacto-ovo vegetarian yang berarti walaupun tidak mengkonsumsi daging, dia masih makan telur dan susu (atau salah satunya). Jangan lupa tanyakan juga apakah dia makan bawang-bawangan? Sekali Anda berhasil menyelidiki hal ini, selanjutnya akan mudah bagi anda untuk memodifikasi hidangan anda.

Langkah 3: Menyulap hidangan vegetarian yang lezat

Anda dapat memodifikasi menu yang akan anda sajikan untuk tamu anda yang non vegetarian dengan menggantikan bahan-bahan yang tidak boleh dengan yang boleh. Namun, Perhatikan baik-baik, ini penting sekali: Ketika mulai memasak, pastikan alat masak seperti wajan, dan alat dapur lainnya dicuci bersih terlebih dahulu. Apalagi jika baru saja dipakai untuk memasak masakan non vege. Jika harus menggoreng pastikan tidak menggunakan minyak bekas menggoreng daging atau masakan non vege alias gunakanlah minyak goreng baru. Ganti daging dengan tahu, jamur, talas, jagung atau kacang-kacangan. Jika diinginkan, “daging” vegetarian bisa dibeli di toko bahan vegetarian.

Jika anda membeli bumbu yang sudah jadi, perhatikan komposisinya karena mungkin mengandung bawang merah atau bawang putih. Perhatikan baik-baik, informasi langkah 2 di atas. Jangan sampai mengecewakan tamu vegetarian anda karena terlanjur menyajikan makanan yang tidak boleh ia makan.

Langkah 4: Sediakan menu pelengkap

Sebagai pelengkap hidangan yang anda sajikan, sediakan buah-buahan, atau jus buah. Boleh juga menyediakan makanan ringan seperti kue-kue atau roti, tentunya dengan tetap memperhatikan langkah 2 di atas.

Langkah 5: Tempat istimewah

Sebaiknya letakkan hidangan vegetarian anda di tempat terpisah dari yang non vegetarian. Tatalah sedemikian rupa sehingga tidak terjadi tamu lain menggunakan sendok bekas mengambil makanan non vegetarian untuk menyicipi hidangan vegetarian. Dan beritahu tamu vegetarian anda, menu vegetarian tersedia di meja khusus untuknya.

Demikianlah 5 langkah menjamu tamu vegetarian. Kini anda tidak perlu cemas dan bebas menjamu teman vegetarian anda. Untuk memudahkan anda, ada banyak resep vegetarian online yang bisa anda temukan di internet.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments0

Jadilah seorang Vegetarian!

Jadilah seorang Vegetarian!
REP | 28 December 2011 | 07:57 147 4 Nihil

Vegetarian adalah gaya hidup masa kini yang sehat dan penuh kasih yang menyelamatkan banyak kehidupan di bumi. Istilah vegetarian lahir pada tahun 1847 dan dipelopori oleh Joseph Brotherton. Banyak orang memilih untuk bervegetarian karena faktor kesehatan dan lingkungan sekitar yang mendukung. Misalkan seseorang dilarang mengkonsumsi daging karena penyakit yang dideritanya dan menjadi vegetarian karena keluarga atau temannya seorang vegetarian. Semuanya adalah pilihan yang tepat tetapi harus kita sadari bahwa tujuan awal dari bervegetarian adalah menjaga kelestarian alam dan lingkungan tanpa mengesampingkan pola hidup sehat. Dengan pilihan bervegetarian kita juga telah berjasa sebagai orang yang turut serta dalam meminimalkan dampak pemanasan global bagi planet bumi.

Sering kita memandang orang yang bervegetarian itu aneh dan tidak mensyukuri kehidupan. Anggapan-anggapan miring tentang vegetarian memang selalu ada dan menjadi kendala seseorang untuk memilih pola hidup vegetarian. Seharusnya kita mengubur pemikiran “kolot” akan hal baru yang menunjang kepada kebaikan. Alam ini membutuhkan keseimbangn ekosistem agar bumi dapat kembali seperti sediakala. Dengan tidak menyakiti, membunuh, dan memakan hewan. Kita telah berperan penting dalam menjaga kelestarian alam dan lingkungan. Dari segi agama pun memperbolehkan untuk tidak memakan daging tetapi jangan sekali-kali mengharamkannya. Sebetulnya jika kita menyayangi hewan tak perlu untuk memeliharanya. Hewan akan merasa terkekang dan tersakiti jika dipelihara. Alangkah indahnya bila kita membiarkan hewan hidup di alam bebas. Banyak keuntungan yang kita peroleh dari vegetarian seperti kesehatan kita akan selalu terjaga karena terhindar dari penyakit-penyakit hewan masa kini yaitu sapi gla, flu burung, serta penyakit-penyakit hewan modern lainnya yang terus bermunculan, alam dan ekosistemnya akan selalu lestari serta mengurangi tingkat kepunahan hewan dan banyak keuntungan lainnya yang belum dirasakan oleh kita.

Vegetarian juga termasuk pola hidup sehat yang ekonomis. Kita tidak perlu membeli makanan-makanan mewah yang selalu disertai daging-dagingan. Cukup dengan membeli makanan sederhana seperti aneka sayuran dan buah-buahan yang tidak kalah nilai gizinya degan produk hewani. Menjadi seorang vegetarian juga menjauhkan kita dari kebiasan-kebiasaan buruk seperti merokok, mengkonsumsi miras, dan penggunaan Narkoba. Menurut penelitian orang yang tidak mengkonsumsi daging akan lebih sehat, panjang umur, bahkan awet muda.

Mulai saat ini kita harus mencoba menjadi seorang vegetarian agar terciptanya jiwa dan fisik yang sehat, terjaganya keseimbangan alam dan lingkungan, kehidupan sederhana dan ekonomis, serta meminimalkan dampak pemanasan global. Kita harus mencobanya secara bertahap dan penuh kesabaran. Inilah tips-tips menjadi seorang vegetarian : niat yang sungguh-sungguh menjadi vegetarian, yakinkan dalam hati untuk menjadi vegetarian, rubah pola makan anda secara bertahap, beri penjelasan kepada keluarga, saudara atau teman tentang pola hidup vegeratian agar tidak adanya anggapan jelek, variasi makanan agar tidak bosan, komitmen diri sendiri dengan pilihan menjadi vegetarian, selalu memperhatikan nilai gizi makanan yang akan di konsumsi, selalu berpedoman terhadap tujuan awal bervegetarian. Banyak juga jenis-jenis vegetarian yang bisa dipilih sesuai kemampuan dan keinginan kita yaitu diantaranya : Vegan adalah kelompok vegetarian yang tidak mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung hewani ataupun produk olahannya. Kelompok vegan tidak mengkonsumsi telur, keju, susu, yogurt, madu, sarang burung wallet, dan produk olahan lainya, Ovo vegetarian adalah jenis vegetarian yang tidak makan dan minum yang mengandung hewani tetapi tetap mengkonsumsi telur, Lacto vegetarian adalah jenis vegetarian yang tidak makan dan minum yang mengandung hewani tetapi tetap mengkonsumsi susu, Lacto-Ovo Vegetarian adalah jenis vegetarian yang tidak makan dan minum yang mengandung hewani tetapi tetap mengkonsumsi telur, susu, dan produk olahannya seperti yoghurt, keju, butter milk serta produk turunan susu dan telur, Pesco Vegetarian adalah jenis vegetarian yang tidak mengkonsumsi makanan hewani kecuali ikan dan produk olahannya, Pollo Vegetarian adalah jenis vegetarian yang tidak mengkonsumsi makanan hewani kecuali unggas seperti ayam, bebek, burung, dan produk olahannya.

Kesadaran dan kemauan adalah kunci untuk menjadi seorang vegetarian. Jadilah orang yang menghormati semua kehidupan karena seseorang akan lebih mulia jika tidak saling membunuh antar mahluk hidup. Keseimbangan alam harus selalu kita jaga untuk keturunan kita di kehidupan mendatang dan vegetarian adalah salah satu contoh nyata manusia bahwa kita bisa melatih kesabaran dengan tidak saling menyakiti. Menjadi vegetarian adalah pilihan yang tepat bila mana kita menginginkan kehidupan yang lebih baik.

Oleh : Muhamad Ilham

STIE Sebelas April Sumedang

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments0

R.A. Kartini: “Vegetarian adalah Doa Tanpa Kata ke Hadirat Yang Mahatinggi”

R.A. Kartini: “Vegetarian adalah Doa Tanpa Kata ke Hadirat Yang Mahatinggi”

April 21, 2009 in artikel Chindy Tan, Manusia Cinta & Tuhan

Oleh Chindy Tan

Dikutip dari Surat Kartini kepada Ny.R.M. Abendanon-Mandri dan suaminya (Brieven aan mevrouw R.M. Abendanon-Mandri en haar echtngenoot met andere documenten)

itop_180308085617
sumber gambar: indotoplist.com

Dokumen 75: 27 Oktober 1902

“Sekarang kami masih harus menceritakan sesuatu mengenai diri kami, kami tidak tahu pendapat Nyonya, kami sekarang pantang makan daging. Sudah lama kami merencanakan itu dan bahkan beberapa tahun saya hanya makan tanaman saja tetapi tidak punya cukup keberanian susila untuk bertahan. Saya masih muda sekali, masih berusia 14, 15 tahun. Dengan pantangan itu dikatakan saya mempunyai berbagai tujuan, dan sebagai anak saya masih terlalu muda untuk membela kata hati, membiarkan diri dibuat bingung menyerah, tetapi merencanakan memulai lagi, segera sesudah saya berkuasa atas diri sendiri. Kemudian kami putuskan melaksanakan rencana kami kalau kami sudah tidak di sini lagi. Tetapi ini terlalu lama dan kami sudah melaksanakannya sekarang. Kami sehat dan secara batiniah itu baik bagi kami.

Seperti yang sudah kami katakan kepada Nyonya, diperlukan keberanian susila, yang lebih lanjut daripada keberanian pribadi untuk melaksanakan dan mempertahankannya.

“Vegetarisme itu doa tanpa kata kepada Yang Mahatinggi” Ya betul kata orang itu doa tanpa kata, doa dalam perbuatan, doa untuk mohon tenaga dan kekuatan

Kami mohon izin kepada Ibunda pantang makan daging, dan Ibunda mengizinkan dengan senang hati, dengan ikhlas. Annie akan sangat marah, kalau dia mendengar tentang pantangan itu, dia selalu marah kalau kami membicarakan rencana kami untuk pantang makan daging. “Kamu mau mati?” tanyanya. Seolah-olah orang yang makan daging tidak mati.

Bagi saya, Kartini adalah sosok wanita-manusia. Wanita yang rindu mengantar semua hati melihat wanita sebagai manusia. Peka terhadap kesenjangan apa pun. Alur berpikir yang provokatif, mengajak kita untuk tidak menelan mentah-mentah segala sesuatu melainkan uji dengan hati dan otak. Dia tak lelah membawa hati untuk bertanya.

Adalah Kartini yang menggugat arti beradab ketika kejujuran tak lagi bertahta, dalam surat yang sama 27 Oktober 1902
“Tuhanku, apakah sebenarnya peradaban itu? Apakah…apakah peradaban itu merupakan kelihaian berbuat…pura-pura?
Menggugat niat tulus dari setiap bentuk ambiguitas,” kami sendiri mengetahui sungguh-sungguh jumlah orang yang dengan tulus ikhlas hendak menolong kami, dapat kami hitung dengan jari. Dan kami tidak sampai menggunakan dua belah tangan untuk menghitung jari itu.
Nyonya kira kami tidak tahu, apa yang menyebabkan ‘de Echo’ suka sekali memuat karangan kami…Sebab karangan itu merupakan iklan yang bagus bagi surat kabar tersebut. Majalah ‘De Hollandse Lelie’ menyediakan ruangannya bagi saya..untuk apa? untuk iklan! Surat-surat seorang gadis dari Timur, seorang gadis Jawa sejati”
Kartini keras menyoroti niat ‘kedua’ dari topeng seolah-olah tulus dari sebuah ambiguitas. Niat harus lurus dan tulus tanpa embel-embel.

Kartini juga tak segan mendobrak budaya tanpa isi. Dalam dokumen 118: 25 Agustus 1903 “Sudah saya katakan, saya tidak suka kaki saya dicium. Tidak pernah saya izinkan orang berbuat demikian pada saya. Yang saya kehendaki kasih sayang dalam hati sanubari mereka, bukan tata cara lahiriah!

Sahabat, bagi saya Kartini adalah suluh yang menerangi cermin pemantul jati diri setiap hati, agar setiap hati memandang jelas hakikat manusia dalam diri seorang wanita, hakikat hidup yang setara.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments0