Pada  tahun 1995, sebuah Masyarakat Vegan/Vegetarian Muslim dibentuk di  Inggris, yang mempromosikan vegetarisme sesuai dengan ajaran Alquran dan  menunjukkan bagaimana kebaikan hati dan kewelasasihan kepada binatang  adalah kebajikan yang diterangkan secara rinci oleh Islam.
Lebih  jauh lagi, terdapat banyak ayat dalam Kitab Suci Alquran di mana Tuhan  menekankan penggunaan buah-buahan dan sayur-sayuran untuk kelangsungan  hidup, baik kepada manusia maupun kepada binatang (Surah 6:141, 6:151,  16:67, Surah 23:19) dan juga untuk mencapai kesehatan dan lingkungan  hidup yang lebih baik bagi umat Islam.
Banyak  ayat dalam Kitab Suci Alquran yang mengacu pada kesucian hidup binatang  dan hak-hak binatang yang sederajat untuk hidup dalam damai, mencari  Tuhan, dan berkembang menuju kesadaran Tuhan, serta serupa dengan  manusia di planet ini.
“Tiada  makhluk yang merayap di bumi, tiada burung yang terbang dengan  sayap-sayapnya, melainkan mereka adalah umat-umat yang serupa dengan  kamu. Kami tidak mengalpakan sesuatu di dalam Alquran, kemudian kepada Pemelihara mereka, mereka akan dikumpulkan.” (Surah 6:38).
Dalam  terjemahan Hadish oleh Dr. M. Hafiz Syed, pengikut Nabi Muhammad  bertanya kepadanya, “Sesungguhnya, apakah ada imbalan untuk melakukan  hal baik kepada hewan, dan memberikan mereka minum ?”. Nabi Muhammad  menjawab, “Ada imbalan dalam menolong hewan.”  Dalam Al Q’uran  terdapat larangan memakan daging binatang yang mati ataupun darah  binatang, demikian juga adanya larangan untuk memakan daging dari  binatang yang disembelih secara tidak halal (tanpa bismallah). Murid  paling terkemuka Nabi Muhammad, kemenakannya sendiri, menasihatkan  kepada murid-muridnya, “Jangan jadikan perut kalian itu kuburan binatang.“
Dan  tiadalah binatang-binatang yang ada dibumi dan burung-burung yang  terbang dengan kedua sayapnya, melainkan umat-umat (juga) seperti kamu.  Tiadalah Kami alpakan sesuatupun dalam Alkitab, kemudian kepada Tuhanlah mereka dihimpunkan (Quran 6.38).
Pada  suatu ketika Rasul Allah berkata kepada keponakan-Nya, ‘Ali, Oh Ali,  kamu semestinya tidak memakan daging. Jika kamu memakan daging selama 40  hari, maka kualitas itu akan masuk ke dalam dirimu. Karena itu,  kualitas kemanusiaanmu akan berubah, kualitas welas asihmu akan berubah,  dan inti sari tubuhmu juga berubah.’







0 komentar:
Posting Komentar