Diet Vegetarian Untuk Remaja

Diet vegetarian tidak hanya berlaku untuk mereka yang suda berumur saja lho? Ternyata remaja juga bisa melakukan diet dengan cara menjadi vegetarian.

Tentunya, kalau kamu memutuskan untuk menjalani diet vegetarian tentunya harus dibarengi dengan diet yang tetap terpenuhi untuk nutrisinya.   Seperti yang dikutip oleh modernmom.com, usia 13 tahun sampai 19 tahun adalah masa pertumbuhan yang pesat. Remaja harus memastikan bahwa mereka mendapat cukup kalori, zat besi, kalsium dan asam lemak.

Saat remaja memutuskan untuk menjadi vegetarian, mungkin wereka tidak akan makan daging, daging sapi, daging babi, ayam atau ikan. Tidak semua dari vegetarian melakukan diet yang sama. Lacto- Ovo vegetarian tidak makan daging tetapi makan telur dan susu. Sebaliknya, Ovo Vegetarian tidak makan makan telur tapi tidak minum susu. Jadi kenali type yang mana vegetarian kamu.

Paling tidak, diet vegertarian untuk remaja ini masih boleh makan pizza, kentang dan sereal, jadi orang tua tidak perlu kuatir kalau anak anda tentang dampak negatif karena tidak makan daging sebagai asupan energi.

Remaja yang memutuskan untuk melakukan diet vegetarian harus siap mengatakan pada orang bagaimana mereka mendapat protein yang cukup. Jawaban dari itu sangat sederhana, selama mereka mengkonsumsi kalori yang cukup walau kandungan protein berkurang. Untuk pensuplai protein, pastikan remaja makan tahu, pengganti daging seperti hot dog kedelai, kacang- kacangan dan gandum yang mempunyai kandungan protein yang tinggi.

Jika anda sebagai orang tua mempunyai anak remaja yang memutuskan untuk diet dengan menjadi vegetarian, jangan panik. Remaja vegetarian sangat memelukan dukungan terutama dari orang tuanya. Diet dengan tidak memakan daging akan lebih sehat daripada diet konvensional.  

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar